David Ricardo dan Teori Keunggulan Komparatif

Pendahuluan: David Ricardo adalah seorang pakar ekonomi politik Inggris yang sangat berpengaruh. Salah satu kontribusinya yang paling terkenal adalah teori keunggulan komparatif. Bagian: ① Latar Belakang David Ricardo: David Ricardo adalah seorang pemikir ekonomi klasik yang hidup pada abad ke-18 dan ke-19. Bersama dengan pemikir ekonomi lainnya seperti Adam Smith dan John Stuart Mill, ia memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ekonomi politik. ② Teori Keunggulan Komparatif: Teori keunggulan komparatif yang dikemukakan oleh David Ricardo menjelaskan bahwa perdagangan internasional terjadi ketika ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Menurut teori ini, suatu negara akan memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi barang atau jasa jika negara tersebut mampu memproduksinya dengan biaya yang lebih murah daripada negara lain. ③ Contoh Keunggulan Komparatif: Sebagai contoh, Indonesia dan Malaysia sama-sama memproduksi kopi dan timah. Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi karena mampu melakukannya secara efisien dan dengan biaya yang murah. Di sisi lain, Malaysia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi timah karena mampu melakukannya dengan efisien dan biaya yang murah. Dalam hal ini, perdagangan kopi dan timah antara Indonesia dan Malaysia akan saling menguntungkan karena masing-masing negara memiliki keunggulan komparatif dalam produksi barang tersebut. Kesimpulan: Teori keunggulan komparatif yang dikemukakan oleh David Ricardo memberikan pemahaman yang penting tentang perdagangan internasional dan bagaimana negara-negara dapat saling menguntungkan melalui spesialisasi produksi. Konsep ini masih relevan hingga saat ini dan menjadi dasar bagi kebijakan perdagangan internasional.