Ratu Harisbaya: Sebuah Studi tentang Peran Perempuan dalam Sejarah Kerajaan Majapahit

Ratu Tribhuwana Tunggadewi, penguasa ketiga kerajaan Majapahit, memegang peranan penting dalam sejarah Indonesia. Namun, di balik kejayaan pemerintahannya, terdapat sosok perempuan luar biasa yang berperan besar: Ratu Harisbaya. Sebagai ibu suri, ia menjadi penasihat utama dan sumber kebijaksanaan bagi putrinya, memastikan stabilitas dan kemakmuran Majapahit.

Pengaruh di Balik Layar

Ratu Harisbaya, juga dikenal dengan nama Gayatri Rajapatni, bukanlah sekadar ibu suri biasa. Ia adalah putri dari Kertanegara, raja terakhir Singhasari, yang mewarisi kecerdasan dan ketegasan ayahnya. Pernikahannya dengan Raden Wijaya, pendiri Majapahit, menjadi titik awal keterlibatannya dalam politik kerajaan.

Kecerdasan dan kebijaksanaan Ratu Harisbaya terlihat jelas dalam nasihat-nasihatnya kepada Tribhuwana Tunggadewi. Ia mendorong putrinya untuk memercayai Gajah Mada, seorang patih muda yang ambisius. Kepercayaan ini terbukti tepat, karena di bawah kepemimpinan Gajah Mada, Majapahit mencapai puncak kejayaannya.

Diplomasi dan Kekuasaan

Pengaruh Ratu Harisbaya tidak terbatas pada urusan internal kerajaan. Ia juga berperan penting dalam menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan lain. Keterampilan diplomasi Ratu Harisbaya membantu memperkuat posisi Majapahit di Nusantara.

Salah satu contohnya adalah perannya dalam meredakan ketegangan antara Majapahit dan Kerajaan Sunda. Melalui diplomasi yang cerdik, Ratu Harisbaya berhasil mencegah pecahnya perang terbuka antara kedua kerajaan.

Warisan yang Abadi

Meskipun Ratu Harisbaya tidak pernah secara resmi menduduki tahta kerajaan, pengaruhnya terhadap Majapahit tidak dapat disangkal. Ia adalah sosok perempuan tangguh yang mampu memainkan peran penting di balik layar, memastikan kejayaan dan kemakmuran kerajaan.

Kisah Ratu Harisbaya mengajarkan kita bahwa kekuatan perempuan tidak selalu ditunjukkan dengan memegang tampuk kekuasaan secara langsung. Kebijaksanaan, kecerdasan, dan kemampuan diplomasi dapat menjadi senjata yang sama ampuhnya dalam membentuk sejarah. Ratu Harisbaya adalah bukti nyata bahwa perempuan memiliki peran penting dalam membangun peradaban, bahkan di masa lampau.

Kehidupan dan peran Ratu Harisbaya dalam sejarah Majapahit memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana seorang perempuan mampu memberikan pengaruh besar terhadap jalannya sejarah. Ia adalah teladan bagi para pemimpin, baik laki-laki maupun perempuan, tentang pentingnya kebijaksanaan, diplomasi, dan dedikasi dalam membangun sebuah bangsa.