Pentingnya Ekspresi Gerak dalam Pendidikan Tari

Dalam dunia seni tari, ruang memiliki kesan yang misterius dan penuh makna yang dalam. Semakin banyak tubuh yang membagi-bagi ruang, semakin tidak jelas bentuk yang disampaikan. Tradisionalnya, tari bukanlah hasil perancangan gerakan semata, tetapi lebih pada respons terhadap ruang internal dan eksternal. Dalam tari tradisional, ukuran bukanlah hal yang penting, melainkan bagaimana bentuk dan ekspresi ruang dapat tersampaikan. Namun, jika ada upaya untuk mencari standar tentang nilai-nilai ruang dalam tari, hal tersebut terlihat semakin teknis dan kurang ekspresif. Dalam pendidikan tari, tari hadir sebagai media yang memungkinkan anak-anak memiliki pengalaman gerak yang ekspresif. Untuk itu, pengalaman tersebut harus diwujudkan dalam bentuk yang membuat anak-anak benar-benar memiliki diri mereka sendiri, sehingga mereka dapat memasuki dunia sebagai anak-anak. Salah satu bentuk kegiatan bermain dalam seni tari adalah play dance, yang merupakan bentuk tari dolanan di Indonesia. Hal ini merupakan transformasi dari permainan rakyat menjadi bentuk tarian. Pemikiran tentang tari sebagai bentuk permainan atau play dance berkembang di Amerika, dan para pakar pendidikan tari ingin mengadopsi konsep tersebut dan memasukkannya ke dalam kurikulum sekolah dasar. Namun, implementasinya hingga saat ini masih belum menemukan bentuk yang konkret, tetapi sudah mulai terlihat embrio dari konsep tersebut, yaitu dengan menekankan aspek ekspresi gerak. Ekspresi gerak dapat diungkapkan sesuai dengan pengertiannya, yaitu sebagai ungkapan, pernyataan, perasaan, dan tanda. Dengan memperhatikan istilah ekspresi yang digabungkan dengan kata "gerak", dapat dipahami bahwa ekspresi gerak adalah ungkapan pernyataan gerak yang dinyatakan dengan perasaan. Ekspresi gerak dalam tari sangat penting untuk anak-anak, karena dapat membantu mereka mengungkapkan perasaan mereka dengan lebih umum. Dalam pendidikan tari, penting untuk memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri melalui gerakan. Hal ini akan membantu mereka mengembangkan kreativitas, ekspresi diri, dan pemahaman tentang diri mereka sendiri. Melalui ekspresi gerak, anak-anak dapat belajar mengenali dan mengungkapkan perasaan mereka dengan cara yang sehat dan positif. Dalam kesimpulan, ekspresi gerak memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan tari. Melalui ekspresi gerak, anak-anak dapat mengembangkan kreativitas, ekspresi diri, dan pemahaman tentang diri mereka sendiri. Oleh karena itu, penting bagi pendidikan tari untuk memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri melalui gerakan.