Pengaruh Bermain Game Online terhadap Siswa/i SMAN 87 JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh bermain game online terhadap siswa/i di SMAN 87 JAKARTA. Dalam penelitian ini, kita akan fokus pada perempuan kelas 10 dan laki-laki kelas 10 serta kelas 12. Responden dalam penelitian ini terdiri dari siswa/i yang berusia 13 tahun ke atas dan telah bermain game online menggunakan handphone atau PC. Selain itu, kita juga akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti durasi bermain game, frekuensi bermain game dalam seminggu, jumlah macam game yang dimainkan, dan uang yang dihabiskan untuk bermain game. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa/i yang terlibat dalam penelitian ini bermain game online dengan durasi lebih dari 5 jam dan frekuensi bermain game dalam seminggu sekitar 3-4 hari. Selain itu, sebagian besar siswa/i bermain game dengan lebih dari 3 macam game dan mengeluarkan uang sekitar Rp 100.000 atau lebih untuk bermain game. Genre game yang paling populer di antara responden adalah Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) dan Massively Multiplayer Online Role-Playing Game (MMORPG). Dari hasil penelitian ini, kita dapat menyimpulkan bahwa bermain game online memiliki pengaruh signifikan terhadap siswa/i di SMAN 87 JAKARTA. Bermain game online dapat meningkatkan interaksi sosial, meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, dan meningkatkan keterampilan strategi siswa/i. Namun, penting bagi siswa/i untuk memastikan bahwa bermain game online tidak mengganggu kinerja akademik mereka dan tidak menyebabkan ketergantungan yang berlebihan. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa bermain game online memiliki pengaruh signifikan terhadap siswa/i di SMAN 87 JAKARTA. Bermain game online dapat meningkatkan interaksi sosial, meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, dan meningkatkan keterampilan strategi siswa/i. Namun, penting bagi siswa/i untuk memastikan bahwa bermain game online tidak mengganggu kinerja akademik mereka dan tidak menyebabkan ketergantungan yang berlebihan.