Pelukan Hangat Melody **

Sorak sorai penonton memenuhi teater JKT48. Ria, sang member termuda, tengah beraksi di atas panggung. Namun, tiba-tiba, tubuhnya limbung dan terjatuh. Panggung seketika hening. Empat kakaknya, Shani, Gracia, Feni, dan Sisca, langsung berlari ke panggung, wajah mereka dipenuhi kekhawatiran. "Ria! Ria!" teriak mereka serentak. Ria terbaring tak sadarkan diri. Keempat kakaknya panik. Indah, Gita, Oniel, dan Olla, sahabat Ria, juga tak kalah cemas. Mereka bergantian mengusap keringat dingin yang membasahi dahi Ria. "Cepat, bawa ke UKS!" seru Shani. Ria pun digendong menuju UKS. Di sana, Ria mendapatkan pertolongan pertama. Namun, saat dokter hendak memberikan suntikan, Ria langsung menangis ketakutan. "Aku takut disuntik!" jerit Ria. Keempat kakaknya dan sahabat-sahabatnya semakin khawatir. Mereka berusaha menenangkan Ria, namun tangis Ria tak kunjung reda. Tiba-tiba, Melody, sang General Manager, datang. Ia langsung menghampiri Ria dan memeluknya erat. "Tenang, Ria. Aku di sini," bisik Melody lembut. Pelukan hangat Melody membuat Ria sedikit tenang. Ia mulai terisak pelan. Melody terus mengelus rambut Ria dan membisikkan kata-kata penyemangat. "Semua akan baik-baik saja, Ria. Kau kuat," kata Melody. Perlahan, tangis Ria mereda. Ia tertidur pulas di pelukan hangat Melody. Keempat kakaknya dan sahabat-sahabatnya pun lega. Mereka bersyukur Melody datang dan menenangkan Ria. Penutup:** Kejadian ini mengajarkan kita bahwa kasih sayang dan perhatian dapat menjadi obat yang mujarab. Pelukan hangat Melody telah menenangkan Ria dan membuatnya merasa aman. Kasih sayang dan perhatian memang mampu mengatasi segala rasa takut dan membuat kita merasa lebih kuat.