Standar Kualitas Air Minum: Panduan Praktis untuk Memilih Air yang Sehat

Air minum merupakan kebutuhan vital bagi tubuh manusia. Setiap hari, kita membutuhkan air untuk berbagai fungsi tubuh, mulai dari mengatur suhu tubuh hingga membantu proses pencernaan. Namun, tidak semua air layak untuk dikonsumsi. Kualitas air minum sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Standar kualitas air minum telah ditetapkan untuk memastikan bahwa air yang kita konsumsi aman dan sehat. Artikel ini akan membahas standar kualitas air minum dan memberikan panduan praktis untuk memilih air yang sehat.

Standar Kualitas Air Minum di Indonesia

Parameter Kualitas Air Minum

* pH: pH air minum idealnya berada di kisaran 6,5-8,5. pH yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan korosi pada pipa air dan mempengaruhi rasa air.

* Kekeruhan: Kekeruhan menunjukkan jumlah partikel tersuspensi dalam air. Air minum yang jernih memiliki kekeruhan rendah. Kekeruhan yang tinggi dapat mengindikasikan adanya kontaminasi bakteri atau virus.

* Warna: Air minum yang sehat umumnya tidak berwarna. Warna pada air minum dapat disebabkan oleh zat organik atau logam terlarut.

* Bau dan Rasa: Air minum yang sehat tidak memiliki bau atau rasa yang aneh. Bau dan rasa yang tidak sedap dapat mengindikasikan adanya kontaminasi.

* Kandungan Logam Berat: Logam berat seperti timbal, merkuri, dan arsenik dapat berbahaya bagi kesehatan jika terakumulasi dalam tubuh. Standar kualitas air minum menetapkan batas maksimum untuk kandungan logam berat.

Cara Memilih Air Minum yang Sehat

* Pilih air minum dari sumber yang terpercaya: Pastikan air minum berasal dari sumber yang terjamin kualitasnya, seperti air minum isi ulang yang memiliki izin operasional dan sertifikasi.

* Perhatikan label kemasan: Periksa label kemasan air minum untuk memastikan bahwa air tersebut memenuhi standar kualitas air minum.

* Simpan air minum dengan benar: Simpan air minum dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat. Hindari menyimpan air minum di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau suhu panas.

* Rebus air minum sebelum dikonsumsi: Merebus air minum dapat membunuh bakteri dan virus yang mungkin terkandung di dalamnya.

* Gunakan filter air: Filter air dapat membantu menghilangkan kotoran, sedimen, dan zat berbahaya lainnya dari air minum.

Kesimpulan