Eksplorasi Makna 'Ngasorake' dalam Peribahasa Jawa

Dalam khazanah budaya Jawa, peribahasa merupakan warisan luhur yang sarat makna dan filosofi. Peribahasa Jawa tidak hanya berfungsi sebagai ungkapan sehari-hari, tetapi juga sebagai refleksi nilai-nilai luhur yang dipegang teguh oleh masyarakat Jawa. Salah satu peribahasa Jawa yang menarik untuk dikaji adalah "Ngasorake". Peribahasa ini memiliki makna yang mendalam dan relevan dengan kehidupan manusia, khususnya dalam konteks hubungan antarmanusia.

Makna 'Ngasorake' dalam Peribahasa Jawa

'Ngasorake' dalam bahasa Jawa memiliki arti 'menurunkan' atau 'merendahkan'. Peribahasa yang menggunakan kata 'ngasorake' biasanya mengandung makna tentang sikap rendah hati, kerendahan hati, dan menghormati orang lain. Peribahasa ini mengajarkan pentingnya bersikap rendah hati dan tidak sombong, karena kesombongan dapat menghancurkan diri sendiri.

Contoh Peribahasa yang Mengandung Kata 'Ngasorake'

Beberapa contoh peribahasa Jawa yang mengandung kata 'ngasorake' antara lain:

* "Ngasorake ati, ngluhurake budi" - Peribahasa ini memiliki arti 'merendahkan hati, meninggikan budi'. Peribahasa ini mengajarkan pentingnya kerendahan hati dan budi pekerti yang luhur.

* "Ngasorake diri, ngluhurake bangsa" - Peribahasa ini memiliki arti 'merendahkan diri, meninggikan bangsa'. Peribahasa ini mengajarkan pentingnya sikap rendah hati dan pengorbanan untuk kemajuan bangsa.

* "Ngasorake wong liya, ngluhurake awake dhewe" - Peribahasa ini memiliki arti 'merendahkan orang lain, meninggikan diri sendiri'. Peribahasa ini merupakan peringatan agar tidak bersikap sombong dan merendahkan orang lain.

Relevansi 'Ngasorake' dalam Kehidupan Modern

Meskipun peribahasa Jawa 'ngasorake' merupakan warisan budaya masa lampau, namun maknanya tetap relevan dengan kehidupan modern. Dalam era globalisasi dan persaingan yang ketat, sikap rendah hati dan menghormati orang lain menjadi semakin penting. Sikap 'ngasorake' dapat membantu membangun hubungan yang harmonis dan produktif, baik dalam lingkungan kerja, keluarga, maupun masyarakat.

Kesimpulan

Peribahasa Jawa 'ngasorake' merupakan refleksi nilai-nilai luhur yang dipegang teguh oleh masyarakat Jawa. Peribahasa ini mengajarkan pentingnya sikap rendah hati, kerendahan hati, dan menghormati orang lain. Makna 'ngasorake' tetap relevan dengan kehidupan modern, karena sikap rendah hati dan menghormati orang lain menjadi kunci untuk membangun hubungan yang harmonis dan produktif.