UU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP): Mengenal Buku Kesatu dan Buku Kedu

Pendahuluan: UU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) mengatur tentang hukum pidana di Indonesia. UU ini terdiri dari dua buku, yaitu Buku Kesatu dan Buku Kedua. Bagian: ① Bagian pertama: Buku Kesatu UU KUHP berisi aturan umum yang menjadi pedoman bagi penerapan Buku Kedua serta Undang-Undang di luar UU ini. Buku Kesatu juga menjadi dasar bagi Undang-Undang di luar UU ini, seperti Peraturan Daerah Provinsi dan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota. ② Bagian kedua: Buku Kedua UU KUHP berisi ketentuan-ketentuan yang lebih spesifik mengenai tindak pidana dan sanksi yang diberikan. Buku Kedua ini mencakup berbagai jenis kejahatan, seperti pencurian, pembunuhan, penipuan, dan lain-lain. Kesimpulan: UU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terdiri dari Buku Kesatu dan Buku Kedua. Buku Kesatu berisi aturan umum sebagai pedoman bagi penerapan Buku Kedua serta Undang-Undang di luar UU ini. Buku Kedua berisi ketentuan-ketentuan yang lebih spesifik mengenai tindak pidana dan sanksi yang diberikan. UU ini penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.