Penurunan Perceived Value pada Taman Hutan Raya Ir. H. Djuand

Pendahuluan: Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda adalah salah satu destinasi wisata yang populer di masyarakat. Namun, hasil dari tabel menunjukkan bahwa nilai indikator terendah dari perceived value terletak pada tingkat rasa percaya diri dan penerimaan di masyarakat umum terhadap wisata yang dikunjungi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Bagian: ① Bagian pertama: Tingkat rasa percaya diri yang rendah dapat mempengaruhi pengalaman wisatawan di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Ketika wisatawan tidak merasa percaya diri, mereka mungkin tidak dapat menikmati sepenuhnya fasilitas dan keindahan alam yang ditawarkan oleh taman ini. ② Bagian kedua: Selain itu, penerimaan di masyarakat umum juga berperan penting dalam perceived value. Jika wisatawan merasa bahwa kunjungan mereka ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda tidak diterima dengan baik oleh masyarakat, hal ini dapat mengurangi nilai yang mereka rasakan dari pengalaman tersebut. ③ Bagian ketiga: Alasan dari penurunan perceived value ini bisa bermacam-macam. Mungkin ada kurangnya promosi yang efektif tentang Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, sehingga masyarakat tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang tempat ini. Selain itu, mungkin juga ada persepsi negatif yang berkembang di masyarakat terkait dengan keamanan atau kualitas fasilitas di taman ini. Kesimpulan: Dalam rangka meningkatkan perceived value pada Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan tingkat rasa percaya diri dan penerimaan di masyarakat umum terhadap wisata yang dikunjungi. Hal ini dapat dilakukan melalui promosi yang lebih efektif, peningkatan keamanan dan kualitas fasilitas, serta melibatkan masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan taman ini.