Apakah Shalat Sunnah Rawatib Wajib? Menelisik Dalil dan Pandangan Ulama
Apakah Shalat Sunnah Rawatib Wajib?
Shalat sunnah rawatib adalah salah satu jenis shalat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Shalat ini dilakukan sebelum dan sesudah shalat wajib lima waktu. Namun, seringkali muncul pertanyaan, apakah shalat sunnah rawatib ini wajib dilakukan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu menelisik dalil dan pandangan ulama terkait shalat sunnah rawatib.
Dalil Tentang Shalat Sunnah Rawatib
Dalil tentang shalat sunnah rawatib dapat ditemukan dalam hadits-hadits Rasulullah SAW. Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, di mana Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang mengerjakan shalat sunnah rawatib dua belas rakaat dalam sehari semalam, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga." Hadits ini menunjukkan bahwa shalat sunnah rawatib memiliki keutamaan yang besar.
Selain itu, dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, "Shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat wajib adalah penjaga bagi shalat wajib." Hadits ini menunjukkan bahwa shalat sunnah rawatib memiliki fungsi sebagai penjaga shalat wajib.
Pandangan Ulama Tentang Shalat Sunnah Rawatib
Pandangan ulama tentang shalat sunnah rawatib beragam. Sebagian besar ulama sepakat bahwa shalat sunnah rawatib adalah sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan dan sering dikerjakan oleh Rasulullah SAW. Mereka berpendapat bahwa shalat sunnah rawatib bukanlah wajib, namun sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Namun, ada juga sebagian ulama yang berpendapat bahwa shalat sunnah rawatib adalah wajib. Mereka berpendapat bahwa shalat sunnah rawatib adalah bagian dari shalat wajib lima waktu dan harus dikerjakan. Pendapat ini didasarkan pada beberapa hadits yang menunjukkan keutamaan dan fungsi shalat sunnah rawatib.
Kesimpulan
Dari dalil dan pandangan ulama yang telah kita telisik, dapat disimpulkan bahwa shalat sunnah rawatib bukanlah wajib, namun sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Shalat ini memiliki keutamaan yang besar dan berfungsi sebagai penjaga shalat wajib. Meskipun ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa shalat sunnah rawatib adalah wajib, namun pendapat ini tidak didukung oleh mayoritas ulama. Oleh karena itu, kita sebaiknya mengerjakan shalat sunnah rawatib sebagai bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.