Metode Estimasi Jarak Antara Dua Pohon Menggunakan Patok di Seberang Sungai

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita dihadapkan pada situasi di mana kita perlu mengetahui jarak antara dua objek yang tidak dapat diukur secara langsung. Salah satu contohnya adalah ketika kita ingin mengetahui jarak antara dua pohon yang berada di seberang sungai. Dalam artikel ini, kita akan membahas metode estimasi jarak antara dua pohon menggunakan patok yang dipasang di seberang sungai. Metode ini melibatkan dua siswa, Adan dan B, yang ingin menaksir jarak antara dua pohon, P dan Q. Mereka memasang patok di titik C sebagai titik acuan. Untuk mengukur lebar sungai (CQ), mereka menggunakan beberapa langkah yang akan dijelaskan selanjutnya. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengukur lebar sungai menggunakan patok. Dalam kasus ini, lebar sungai (CQ) adalah 12 meter. Setelah itu, mereka menggunakan trigonometri untuk menghitung jarak antara patok dan pohon Q. Dengan menggunakan trigonometri, mereka dapat menghitung sudut antara garis patok dan garis yang menghubungkan patok dengan pohon Q. Dalam kasus ini, sudut tersebut adalah 45 derajat. Dengan mengetahui sudut dan lebar sungai, mereka dapat menggunakan rumus trigonometri untuk menghitung jarak antara patok dan pohon Q. Dalam artikel ini, kita telah melihat metode estimasi jarak antara dua pohon menggunakan patok di seberang sungai. Metode ini melibatkan pengukuran lebar sungai dan penggunaan trigonometri untuk menghitung jarak antara patok dan pohon yang ingin diukur. Metode ini dapat digunakan dalam situasi di mana kita perlu mengetahui jarak antara dua objek yang tidak dapat diukur secara langsung.