Ria, Sang Adik Setia yang Tak Pernah Menyerah **

** Lampu panggung teater JKT48 menyala terang, menyorot Shani yang tengah berlatih dengan tekun. Di samping panggung, Ria, adik perempuan Shani, setia menemani. Ia duduk di kursi, sesekali melirik kakaknya yang tengah berlatih dengan penuh semangat. Rasa haus mulai menyergap, Ria pun beranjak untuk mengambil air minum yang tergeletak di meja kecil di samping panggung. Langkahnya tergesa, tak sengaja kakinya terantuk pada kabel yang tergeletak di lantai. Tubuhnya terhuyung, kakinya terkilir. Rasa sakit menusuk, membuat Ria tersungkur. Namun, ia segera bangkit, menahan rasa sakit yang menjalar di kakinya. Ia tak ingin mengganggu latihan Shani. Olla, salah satu member JKT48 yang berada di dekat Shani, melihat kejadian itu. Ia segera menghampiri Ria dan bertanya dengan khawatir, "Ria, kamu kenapa? Kakimu kenapa?" Ria berusaha tersenyum, "Enggak apa-apa, Kak. Cuma keseleo." Olla tahu Ria sedang menahan rasa sakit. Ia pun segera membantu Ria untuk duduk kembali dan mengompres kakinya dengan es. Shani yang mendengar keributan itu pun mendekat. Ia terkejut melihat Ria yang terduduk dengan wajah pucat. "Ria, kamu kenapa? Kakimu kenapa?" tanya Shani dengan cemas. Ria berusaha tenang, "Enggak apa-apa, Kak. Cuma keseleo. Aku bisa jalan kok." Shani tak percaya. Ia tahu Ria sedang menahan rasa sakit. Namun, Ria tetap memaksa untuk berjalan, meskipun kakinya masih terasa nyeri. Ia tak ingin kakaknya khawatir dan terganggu latihannya. "Ria, kamu harus istirahat. Jangan dipaksakan," ujar Shani dengan lembut. Ria menggeleng, "Enggak apa-apa, Kak. Aku bisa kok." Shani pun mengalah. Ia kembali fokus pada latihannya, namun matanya sesekali melirik Ria yang duduk di samping panggung. Ia tahu Ria sedang menahan rasa sakit, namun ia tak bisa berbuat apa-apa. Ria, sang adik setia yang tak pernah menyerah. Ia selalu berusaha untuk mendukung kakaknya, meskipun harus mengorbankan dirinya sendiri. Ia adalah bukti nyata bahwa cinta dan kasih sayang tak mengenal batas.