Perjuangan Okta dalam Meminta Maaf kepada Fi

Okta adalah seorang siswa SMA yang merasa sangat menyesal karena telah membully seorang siswi bernama Fia hingga Fia bunuh diri. Setelah kejadian tragis itu, Okta merasa sangat bersalah dan ingin meminta maaf kepada Fia. Namun, perjalanan Okta untuk meminta maaf tidaklah mudah. Pertama, Okta mencari bantuan dari seorang dukun arwah yang berada di Kediri. Dukun tersebut memberikan petunjuk kepada Okta untuk mencari dukun perempuan di Blitar. Okta pun melanjutkan perjalanannya ke Blitar untuk bertemu dengan dukun perempuan tersebut. Setelah bertemu dengan dukun perempuan, Okta mendapatkan petunjuk selanjutnya. Dia harus menemui ayah temannya yang merupakan seorang ustadz di Probolinggo. Ustadz tersebut memberikan nasihat kepada Okta tentang pentingnya memaafkan dan meminta maaf. Namun, perjalanan Okta belum berakhir. Dia harus mendaki Gunung Dworowati untuk menemui seorang petapa sakti yang bisa membantu membebaskan Fia dari kuntilanak warna-warni. Pendakian Gunung Dworowati tidaklah mudah, tetapi Okta tidak menyerah. Setelah berhasil menemui petapa sakti, Okta mendapatkan petunjuk terakhir. Dia harus menemui seorang kakek sakti di Pasuruan dan mendapatkan 7 barang yang diperlukan untuk meminta maaf kepada Fia. Barang-barang tersebut antara lain duyung bogel, tongkat sihir mama bila, es kul kul pak Rizqul, buku akademik cinta, kristal kyuti, pisang loyo, dan sempak kuntilanak yang belum dicuci selama 50 abad. Okta menjalani perjalanan yang panjang dan melelahkan untuk mendapatkan 7 barang tersebut. Setelah 2 tahun berlalu, Okta akhirnya mendapatkan pesan SMS yang berarti dia harus menikah terlebih dahulu sebelum bisa meminta maaf kepada Fia. Okta bertemu dengan Angga, seorang pria dari Malang yang bersedia membantu Okta dalam misinya. Mereka berdua memulai perjalanan ke Gunung Anjasmara untuk mencabuti rumput-rumput di puncak gunung tersebut. Apakah Okta berhasil menyelesaikan misinya dan meminta maaf kepada Fia? Bagaimana perjalanan Okta dan Angga dalam mencapai puncak Gunung Anjasmara? Temukan jawabannya dalam artikel ini.