Perbandingan Nilai dan Tindakan dalam Pantun Nenek Moyang dan Pantun Modern

essays-star 4 (317 suara)

Pantun adalah salah satu bentuk puisi tradisional yang telah ada sejak zaman nenek moyang kita. Pantun memiliki keunikan dalam struktur dan bahasanya yang khas. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan nilai-nilai dan tindakan yang terdapat dalam pantun nenek moyang dengan pantun modern. Pada pantun nenek moyang, terdapat pantun berikut: "Berburu kepadang datar mendapat rusa bolang kaki Berguru kepalang ajar Bagai bunga kembarg tak Jadi" Dalam pantun ini, terdapat nilai-nilai seperti kerja keras dan keberanian. Pantun ini menggambarkan seseorang yang berburu di dataran yang datar dan berhasil mendapatkan rusa yang memiliki kaki bolang. Hal ini menunjukkan bahwa dengan usaha dan ketekunan, seseorang dapat mencapai hasil yang diinginkan. Selain itu, pantun ini juga menekankan pentingnya pendidikan dengan menyebutkan "berguru kepalang ajar". Hal ini mengajarkan kita bahwa belajar adalah suatu proses yang tidak pernah berhenti dan kita harus terus belajar untuk mengembangkan diri. Di sisi lain, pantun modern memiliki pantun berikut: "Bola Jatuh dubawah kolong mata mencari berkau-kau hendaknya kita saing menolong karena menolong tanda Pedulys" Pantun ini menunjukkan nilai-nilai seperti saling tolong-menolong dan kepedulian terhadap sesama. Dalam pantun ini, terdapat pesan bahwa kita harus saling membantu dan peduli terhadap orang lain. Hal ini mencerminkan pentingnya solidaritas dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam membandingkan nilai-nilai dan tindakan yang terdapat dalam pantun nenek moyang dan pantun modern, terdapat beberapa perbedaan. Pantun nenek moyang lebih menekankan pada nilai-nilai seperti kerja keras dan pendidikan, sementara pantun modern lebih menekankan pada nilai-nilai seperti saling tolong-menolong dan kepedulian terhadap sesama. Meskipun demikian, kedua jenis pantun ini memiliki pesan moral yang dapat diambil dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam dunia nyata, nilai-nilai yang terdapat dalam pantun nenek moyang dan pantun modern masih relevan dan penting. Kerja keras, pendidikan, saling tolong-menolong, dan kepedulian terhadap sesama adalah nilai-nilai yang dapat membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif dalam masyarakat. Dalam kesimpulan, pantun nenek moyang dan pantun modern memiliki nilai-nilai dan tindakan yang berbeda namun tetap relevan dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya mengajarkan kita tentang pentingnya kerja keras, pendidikan, saling tolong-menolong, dan kepedulian terhadap sesama. Dengan memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai ini, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif dalam masyarakat.