Senyum di Balik Nasi Goreng **

essays-star 4 (213 suara)

Mentari pagi menyapa keluarga kecil itu dengan hangat. Aroma nasi goreng yang harum memenuhi ruang makan, mengundang selera. Pak Budi, sang ayah, dengan cekatan menggoreng nasi sisa semalam, sementara Ibu Rina, sang ibu, menyiapkan minuman hangat. Di meja makan, Rara, putri mereka yang masih berusia 5 tahun, sibuk menggambar dengan pensil warna kesayangannya. "Rara, sayang, mau nasi gorengnya?" tanya Ibu Rina lembut. Rara mengangkat wajahnya, matanya berbinar. "Mau, Bu! Tapi Rara mau gambar dulu, ya?" Pak Budi tersenyum. "Tidak apa-apa, sayang. Gambar dulu, nanti makan bareng Papa." Suasana pagi itu terasa begitu hangat dan penuh cinta. Meskipun sederhana, sarapan bersama menjadi momen berharga bagi keluarga kecil itu. Rara bercerita tentang mimpi indahnya semalam, Pak Budi bercerita tentang pekerjaannya, dan Ibu Rina mendengarkan dengan penuh perhatian. "Papa, nanti sore kita main ke taman, ya?" pinta Rara. "Tentu, sayang. Papa janji," jawab Pak Budi. Senyum merekah di wajah Rara. Ia kembali asyik menggambar, kali ini dengan gambar keluarga kecilnya yang sedang bermain di taman. Saat Rara selesai menggambar, nasi goreng pun siap disantap. Mereka makan bersama, saling bercerita, dan tertawa lepas. Kebahagiaan sederhana terpancar dari wajah mereka. "Terima kasih, Papa, Mama, untuk nasi gorengnya," ucap Rara sambil mencium pipi kedua orang tuanya. "Sama-sama, sayang. Papa dan Mama senang bisa makan bersama Rara," jawab Ibu Rina. Senja pun tiba. Pak Budi menepati janjinya. Ia mengajak Rara bermain di taman. Mereka bermain ayunan, jungkat-jungkit, dan berlari-lari mengejar kupu-kupu. Rara tertawa riang, matanya berbinar-binar. Di tengah kesibukan mereka, Pak Budi dan Ibu Rina menyadari betapa berharganya kebahagiaan sederhana yang mereka miliki. Kebahagiaan yang tercipta dari cinta, kasih sayang, dan kebersamaan. Pesan:** Kebahagiaan keluarga tidak selalu datang dari hal-hal besar dan mewah. Hal-hal sederhana seperti sarapan bersama, bermain di taman, dan saling berbagi cerita, dapat menciptakan kebahagiaan yang tak ternilai harganya.