Surat Cinta Maba: Sebuah Ekspresi Rasa Hormat dan Harapan **

** Sebagai mahasiswa baru, memasuki dunia perkuliahan adalah pengalaman yang penuh dengan tantangan dan kegembiraan. Di tengah hiruk pikuk adaptasi, terkadang muncul rasa kagum dan kekaguman terhadap senior yang telah lebih dulu menapaki jalan ini. Rasa hormat dan kekaguman ini, tak jarang, bermetamorfosis menjadi sebuah perasaan yang lebih dalam, yang ingin diungkapkan melalui sebuah surat cinta. Surat cinta dari maba kepada senior, bukan sekadar ungkapan perasaan romantis semata. Lebih dari itu, surat ini menjadi simbol rasa hormat dan kekaguman terhadap senior yang telah menjadi panutan. Maba melihat senior sebagai sosok yang berpengalaman, bijaksana, dan inspiratif. Mereka berharap dapat belajar banyak dari senior, baik dalam hal akademik maupun kehidupan kampus. Namun, menulis surat cinta kepada senior bukanlah hal yang mudah. Rasa gugup dan takut ditolak seringkali menghantui. Di sini, penting untuk memahami bahwa surat cinta ini bukan tentang memaksa perasaan, melainkan tentang berbagi rasa hormat dan kekaguman. Dalam surat cinta, maba dapat mengungkapkan kekagumannya terhadap prestasi senior, semangat belajarnya, atau bahkan sifat-sifat positif yang menginspirasi. Mereka dapat menanyakan nasihat dan bimbingan dari senior, serta mengungkapkan harapan untuk dapat belajar dan berkembang bersama. Surat cinta dari maba kepada senior, meskipun terkesan sederhana, memiliki makna yang mendalam. Ia menjadi jembatan penghubung antara junior dan senior, sekaligus menjadi bukti nyata rasa hormat dan kekaguman yang terpendam. Lebih dari itu, surat ini dapat menjadi awal dari sebuah hubungan yang positif dan saling mendukung, baik dalam dunia perkuliahan maupun kehidupan di luar kampus.