Dampak Distribusi Ukuran Butiran Tanah terhadap Densifikasi Vibroflotasi

Vibroflotasi adalah metode yang efektif untuk merapikan tanah dalam proses desain pondasi. Namun, keberhasilan densifikasi tanah in situ dengan vibroflotasi sangat bergantung pada beberapa faktor, salah satunya adalah distribusi ukuran butiran tanah. Artikel ini akan membahas dampak distribusi ukuran butiran tanah terhadap proses densifikasi vibroflotasi. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Mitchell (1970) dan Brown (1977), terdapat beberapa kasus sukses dalam desain pondasi yang menggunakan vibroflotasi. Namun, kapasitas densifikasi yang berhasil tergantung pada beberapa faktor, di antaranya adalah distribusi ukuran butiran tanah dan jenis backfill yang digunakan untuk mengisi lubang selama proses penarikan vibroflot. Dalam Figure 12.13, terdapat tiga zona yang menandakan rentang distribusi ukuran butiran tanah yang paling cocok untuk densifikasi dengan vibroflotasi. Zona 1 adalah rentang distribusi ukuran butiran tanah yang paling cocok untuk densifikasi dengan vibroflotasi. Tanah yang mengandung jumlah pasir halus dan partikel berukuran silt yang berlebihan sulit untuk dikompaksi; dalam kasus ini, diperlukan upaya yang cukup besar untuk mencapai kepadatan relatif yang tepat. Zona 2 adalah batas bawah perkiraan distribusi ukuran butiran tanah yang cocok untuk densifikasi dengan vibroflotasi. Endapan tanah yang distribusi ukuran butirannya berada di Zona 3 mengandung jumlah kerikil yang cukup besar. Untuk tanah-tanah ini, laju penetrasi probe mungkin cukup lambat, sehingga densifikasi dengan vibroflotasi mungkin tidak ekonomis dalam jangka panjang. Selain itu, distribusi ukuran butiran backfill juga mempengaruhi laju densifikasi. Brown (1977) telah mendefinisikan suatu parameter yang disebut "suitability number" (\(S_{N}\)) untuk menilai kecocokan material backfill. Parameter ini dapat dihitung menggunakan rumus berikut: \[S_{N}=1.7 \sqrt{\frac{3}{\left(D_{50}\right)^{2}}+\frac{1}{\left(D_{20}\right)^{2}}+\frac{1}{\left(D_{10}\right)^{2}}}\] di mana \(D_{50}, D_{20}\), dan \(D_{10}\) adalah diameter (dalam mm) di mana masing-masing 50%, 20%, dan 10% material melewati. Dalam penelitian ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang pengaruh distribusi ukuran butiran tanah terhadap densifikasi vibroflotasi dan bagaimana parameter "suitability number" dapat digunakan untuk mengevaluasi kecocokan material backfill.