Hak Kekayaan Intelektual dalam Pendaftaran Papan Induk Inovatif oleh Mahasiswa Teknik Elektro

Pada contoh kasus yang diberikan, papan induk komputer yang dibuat oleh Ayub, Halim, dan Hardy memiliki jenis Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang dapat didaftarkan. HKI yang dimiliki oleh papan induk tersebut adalah Hak Cipta dan Paten. Hak Cipta melindungi ekspresi kreatif dari suatu karya, termasuk dalam hal ini adalah desain dan konfigurasi papan induk yang inovatif. Dalam hal ini, Ayub, Halim, dan Hardy sebagai pencipta papan induk tersebut akan menjadi pemilik Hak Cipta. Pendaftaran papan induk ke Dirjen Kekayaan Intelektual akan memberikan perlindungan hukum yang lebih kuat terhadap Hak Cipta mereka. Selain Hak Cipta, papan induk inovatif tersebut juga dapat didaftarkan sebagai Paten. Paten melindungi penemuan teknis yang baru dan memiliki manfaat industri. Dalam hal ini, jika papan induk tersebut memenuhi persyaratan paten, maka Ayub, Halim, dan Hardy dapat mengajukan permohonan paten dan jika disetujui, mereka akan menjadi pemilik Paten tersebut. Namun, perlu diperhatikan bahwa dalam hal pendaftaran HKI, terdapat peraturan perundang-undangan terkait yang harus dipatuhi. Misalnya, dalam hal Paten, pendaftaran harus memenuhi persyaratan kebaruan, tingkat penemuan yang inventif, dan manfaat industri yang jelas. Selain itu, pendaftaran HKI juga melibatkan proses administratif dan biaya yang harus ditanggung oleh pemohon. Dalam kesimpulannya, papan induk komputer yang dibuat oleh Ayub, Halim, dan Hardy dapat didaftarkan sebagai Hak Cipta dan Paten. Ayub, Halim, dan Hardy akan menjadi pemilik HKI tersebut. Namun, perlu memperhatikan persyaratan peraturan perundang-undangan terkait dalam proses pendaftaran HKI.