Analisis Kritis Mengenai Hak Anak dalam Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002

Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM) memiliki keterkaitan yang kuat dengan prinsip dasar Konvensi Hak Anak, terutama pada Pasal 52 hingga Pasal 66. Pasal-pasal ini memberikan landasan hukum yang penting untuk perlindungan hak-hak anak sesuai dengan standar internasional yang diatur dalam Konvensi Hak Anak. Selain itu, analisis akan dilakukan terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, khususnya dalam menjelaskan pengaruh hedonisme dan dampak teknologi dari globalisasi yang semakin meluas. Hal ini penting untuk memastikan bahwa undang-undang tersebut tetap relevan dan mampu melindungi hak-hak anak di era modern yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan globalisasi. Analisis mendalam terhadap kedua undang-undang ini akan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai perlindungan hak anak di Indonesia, serta menyoroti tantangan dan peluang dalam menghadapi dinamika zaman yang terus berkembang.