Gaya Antara Dua Benda Bermuatan Listrik

Dalam fisika, benda bermuatan listrik dapat saling berinteraksi dan menghasilkan gaya antara satu sama lain. Dalam kasus ini, kita akan membahas tentang dua benda bermuatan listrik yang masing-masing memiliki muatan -10 uC dan -20 uC, dan berjarak 2 cm di antara mereka. Gaya yang terjadi antara kedua benda bermuatan listrik dapat dihitung menggunakan hukum Coulomb. Hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya antara dua benda bermuatan listrik sebanding dengan perkalian muatan kedua benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara mereka. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan rumus hukum Coulomb: F = k * (|q1| * |q2|) / r^2 Di mana F adalah gaya antara kedua benda, k adalah konstanta Coulomb, q1 dan q2 adalah muatan kedua benda, dan r adalah jarak di antara mereka. Dalam kasus ini, muatan q1 adalah -10 uC dan muatan q2 adalah -20 uC. Jarak r adalah 2 cm atau 0,02 m. Dengan menggantikan nilai-nilai ini ke dalam rumus hukum Coulomb, kita dapat menghitung gaya antara kedua benda: F = (9 * 10^9 Nm^2/C^2) * ((10 * 10^-6 C) * (20 * 10^-6 C)) / (0,02 m)^2 Setelah menghitung, kita akan mendapatkan hasil gaya antara kedua benda bermuatan listrik tersebut. Dalam hal ini, hasil perhitungan gaya antara kedua benda bermuatan listrik adalah 4,5 * 10^8 N. Jadi, jawaban yang benar adalah C. Gaya tolak sebesar 4,5 * 10^8 N. Dalam kesimpulan, gaya antara dua benda bermuatan listrik dapat dihitung menggunakan hukum Coulomb. Dalam kasus ini, dua benda bermuatan listrik dengan muatan -10 uC dan -20 uC, dan berjarak 2 cm di antara mereka menghasilkan gaya tolak sebesar 4,5 * 10^8 N.