Perjalanan Sang Bebek yang Tidak Menarik

Dalam cerita "Sang Bebek yang Tidak Menarik", sang bebek yang tidak menarik mengalami berbagai pengalaman yang membuatnya merasa sedih dan tidak diterima oleh hewan-hewan lain. Namun, pada akhirnya, sang bebek menemukan tempatnya di antara hewan-hewan yang indah dan akhirnya hidup bahagia bersama mereka. Cerita dimulai ketika sang bebek yang tidak menarik mendarat di sisi lain sungai dan bertemu dengan dua ayam dewasa. Sang bebek meminta izin untuk tinggal di sana, namun ayam-ayam tersebut tidak peduli dan memintanya pergi. Sang bebek merasa sedih dan berjalan dengan kepala tertunduk. Keesokan harinya, sang bebek terbang dan mendarat di sebuah peternakan. Tiba-tiba, seekor anjing besar yang lapar datang dan mengejar sang bebek. Sang bebek merasa takut, namun anjing tersebut akhirnya berpaling dan pergi. Sang bebek merasa sedih dan tidak diinginkan. Sang bebek terus terbang dan akhirnya menemukan peternakan lain. Di sana, ia bertemu dengan seekor sapi. Sang bebek meminta izin untuk tinggal di sana, namun sapi tersebut tidak peduli dan memintanya pergi. Sekali lagi, sang bebek merasa sedih dan ditolak. Seiring berjalannya waktu, sang bebek yang tidak menarik tumbuh dewasa. Ia terus terbang dan akhirnya menemukan sebuah kolam yang indah. Di kolam tersebut, ia melihat beberapa burung putih besar yang sedang berenang. Sang bebek terkesima dengan keindahan mereka, namun merasa bahwa ia terlalu jelek untuk menjadi teman mereka. Sang bebek yang tidak menarik menyapa burung-burung putih tersebut, dan mereka melihat ke arahnya. Sang bebek merasa gugup, namun burung putih terbesar berkata, "Hei, lihat! Apakah kita memiliki seekor bebek lain di sini?" Sang bebek menjawab bahwa ia adalah bebek yang jelek, namun burung putih tersebut mengajaknya melihat cermin di air. Sang bebek yang tidak menarik terkejut melihat bayangannya di air. Ia menyadari bahwa ia telah berubah menjadi seekor angsa yang indah. Burung-burung putih tersebut menjelaskan bahwa mereka adalah angsa juga, dan mereka menjadi teman dan hidup bahagia bersama. Dalam cerita ini, sang bebek yang tidak menarik mengalami perjalanan yang penuh dengan penolakan dan kesedihan. Namun, ia akhirnya menemukan tempatnya di antara hewan-hewan yang indah dan diterima dengan baik. Cerita ini mengajarkan kita tentang pentingnya menerima diri sendiri dan bahwa keindahan sejati terletak dalam hati.