Pendekatan Pembelajaran Mikro: Mengapa Penting dan Bagaimana Menerapkanny

Pendekatan pembelajaran mikro adalah metode latihan yang dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan mengajar. Dalam pendekatan ini, proses latihan dilakukan dalam lingkungan yang mirip dengan pengajaran sebenarnya, seperti di dalam kelas. Namun, ada beberapa karakteristik kunci yang membedakan pembelajaran mikro dari pengajaran konvensional. Pertama, pendekatan pembelajaran mikro mengakui bahwa mikro teaching adalah pengajaran yang sebenarnya. Hal ini berarti bahwa latihan yang dilakukan dalam pembelajaran mikro harus melibatkan persiapan yang baik, baik dalam bentuk persiapan tertulis maupun persiapan lainnya yang diperlukan untuk kelancaran proses pembelajaran. Kedua, pembelajaran mikro menyederhanakan kompleksitas pembelajaran. Dalam pendekatan ini, setiap unsur atau komponen pembelajaran dipecah menjadi tugas-tugas spesifik yang harus diselesaikan. Fokus utama dari pembelajaran mikro adalah melatih keterampilan-keterampilan tertentu yang diberikan oleh supervisor kepada peserta yang berlatih. Meskipun bentuk atau aktivitas pembelajaran lainnya tetap ada, namun tidak menjadi fokus utama. Ketiga, pembelajaran mikro memungkinkan peningkatan kontrol dalam praktik mengajar. Dalam pendekatan ini, setiap peserta yang berlatih hanya fokus pada jenis keterampilan tertentu yang sedang dilatihkan. Hal ini memungkinkan supervisor untuk lebih memusatkan perhatiannya pada jenis keterampilan tersebut dan memberikan umpan balik yang lebih akurat. Dengan demikian, supervisor dapat memberikan masukan yang lengkap untuk perbaikan peserta yang berlatih. Keempat, pembelajaran mikro memperluas pengetahuan tentang hasil atau umpan balik dalam pengajaran. Melalui pendekatan pembelajaran mikro, peserta dapat memperluas wawasan dan pemahaman mereka tentang pembelajaran. Hal ini dapat menjadi masukan yang berharga untuk pengembangan keterampilan mengajar dan meningkatkan kualitas pengajaran. Dalam kesimpulannya, pendekatan pembelajaran mikro adalah metode latihan yang efektif untuk meningkatkan keterampilan mengajar. Dengan fokus pada latihan yang mirip dengan pengajaran sebenarnya, penyederhanaan kompleksitas pembelajaran, peningkatan kontrol praktik mengajar, dan pengetahuan yang diperluas tentang hasil atau umpan balik, pembelajaran mikro dapat membantu guru menjadi lebih terampil dan efektif dalam mengajar.