Hidup Adalah Perjuangan, Bahagia Adalah Pilihan: Sebuah Argumentasi **

** Hidup, seperti lautan luas, penuh dengan pasang surut. Ada kalanya ombak besar menerjang, menghempaskan kita ke dasar jurang. Ada kalanya air tenang, membisikkan ketenangan dan kedamaian. Namun, di tengah gejolak dan ketenangan, satu hal yang pasti: hidup adalah perjuangan. Perjuangan ini bukan sekadar tentang bertahan hidup, melainkan tentang meraih mimpi, mengejar cita-cita, dan melampaui batas diri. Setiap langkah yang kita ambil, setiap rintangan yang kita hadapi, adalah bagian dari proses penempaan diri. Kita belajar dari kegagalan, tumbuh dari kesulitan, dan menemukan kekuatan dari dalam diri. Namun, di tengah perjuangan yang tak henti-hentinya, kita memiliki pilihan: memilih untuk bahagia. Kebahagiaan bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah perjalanan. Kebahagiaan adalah pilihan untuk melihat sisi positif dalam setiap situasi, untuk menemukan makna dalam setiap pengalaman, dan untuk menghargai setiap momen yang kita lalui. Memang, memilih bahagia di tengah kesulitan bukanlah hal yang mudah. Terkadang, rasa sakit dan kekecewaan menguasai hati, membuat kita merasa terpuruk. Namun, di saat-saat seperti itu, kita harus ingat bahwa kebahagiaan adalah pilihan. Kita bisa memilih untuk fokus pada hal-hal positif, untuk bersyukur atas apa yang kita miliki, dan untuk terus melangkah maju dengan penuh harapan. Hidup adalah perjuangan, tetapi bahagia adalah pilihan. Dengan memilih untuk bahagia, kita dapat menemukan kekuatan untuk menghadapi segala rintangan, untuk meraih mimpi, dan untuk menjalani hidup dengan penuh makna. Ingatlah, kebahagiaan bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan keindahan. Dan di tengah perjalanan itu, kita memiliki pilihan untuk memilih bahagia.