Hubungan Antara Lama Tinggal di Wilayah dan Sikap Terhadap Kecintaan Lingkunga

Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi hubungan antara lama tinggal seseorang di suatu wilayah dengan sikapnya terhadap kecintaan lingkungan. Penelitian ini melibatkan 220 orang, di mana 100 di antaranya menunjukkan sikap positif terhadap kecintaan lingkungan. Dari 100 orang yang memiliki sikap positif, 40 di antaranya telah tinggal di wilayah tersebut selama lebih dari 5 tahun, sementara 40 lainnya telah tinggal selama 2 hingga 5 tahun. Selain itu, terdapat 80 orang yang baru menetap di wilayah tersebut dengan masa tinggal kurang dari 2 tahun, dan 60 orang yang telah tinggal di wilayah tersebut selama lebih dari 5 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara lama tinggal di suatu wilayah dan sikap terhadap kecintaan lingkungan. Orang-orang yang telah tinggal di wilayah tersebut selama lebih lama cenderung menunjukkan sikap yang lebih positif terhadap kecintaan lingkungan. Sebaliknya, orang-orang yang baru menetap di wilayah tersebut cenderung menunjukkan sikap yang kurang positif ter kecintaan lingkungan. Hasil ini menunjukkan bahwa lama tinggal di suatu wilayah dapat mempengaruhi sikap seseorang terhadap kecintaan lingkungan. Orang-orang yang telah tinggal di wilayah tersebut selama lebih lama cenderung memiliki hubungan kuat dengan lingkungan sekitarnya dan cenderung lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan. Sebaliknya, orang-orang yang baru menetap di wilayah tersebut mungkin masih dalam proses adaptasi dan belum mengembangkan hubungan yang kuat dengan lingkungan sekitarnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa lama tinggal di suatu wilayah dapat mempengaruhi sikap seseorang terhadap kecintaan lingkungan. Orang-orang yang telah tinggal di wilayah tersebut selama lebih lama cenderung menunjukkan sikap yang lebih positif terhadap kecintaan lingkungan. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi individu dan pemerintah dalam upaya meningkatkan kecintaan lingkungan di suatu wilayah.