Sistem Birokrasi dan Administrasi pada Masa Kejayaan Majapahit di Bawah Hayam Wuruk

essays-star 4 (304 suara)

Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar di Nusantara yang mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. Salah satu faktor yang mendukung kejayaan Majapahit adalah sistem birokrasi dan administrasi yang efektif. Artikel ini akan membahas sistem birokrasi dan administrasi pada masa Kejayaan Majapahit di bawah Hayam Wuruk, peran bupati, struktur administrasi di tingkat desa, dasar hukum yang digunakan, serta pengaruh sistem ini terhadap kejayaan kerajaan.

Bagaimana sistem birokrasi dan administrasi di masa Kejayaan Majapahit di bawah Hayam Wuruk?

Sistem birokrasi dan administrasi di masa Kejayaan Majapahit di bawah Hayam Wuruk didasarkan pada prinsip hierarki yang kuat. Raja Hayam Wuruk membagi wilayah kekuasaannya menjadi beberapa provinsi yang diperintah oleh para bupati. Setiap provinsi terbagi menjadi kabupaten yang dipimpin oleh patih. Di tingkat desa, terdapat kepala desa yang bertanggung jawab atas administrasi dan pemerintahan setempat.

Apa peran bupati dalam sistem birokrasi dan administrasi Majapahit?

Bupati memiliki peran penting dalam sistem birokrasi dan administrasi Majapahit. Mereka bertanggung jawab atas pemerintahan provinsi dan melaksanakan kebijakan raja. Bupati juga mengumpulkan pajak dari penduduk setempat dan mengelola keuangan provinsi. Selain itu, mereka juga bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.

Bagaimana struktur administrasi di tingkat desa pada masa Kejayaan Majapahit?

Di tingkat desa, struktur administrasi pada masa Kejayaan Majapahit terdiri dari kepala desa yang disebut "penghulu". Penghulu bertanggung jawab atas pemerintahan dan administrasi desa. Mereka mengumpulkan pajak dari penduduk desa, mengatur pertanian, dan menjaga keamanan di desa. Penghulu juga berperan sebagai perantara antara penduduk desa dengan pemerintah provinsi.

Apa yang menjadi dasar hukum dalam sistem birokrasi dan administrasi Majapahit?

Sistem birokrasi dan administrasi Majapahit didasarkan pada hukum adat yang dikenal sebagai "Dasa Sila Pamali". Hukum ini mengatur tata cara pemerintahan, administrasi, dan kehidupan masyarakat Majapahit. Dasa Sila Pamali mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti hukum perdata, hukum pidana, dan hukum tata negara.

Bagaimana pengaruh sistem birokrasi dan administrasi Majapahit terhadap kejayaan kerajaan?

Sistem birokrasi dan administrasi Majapahit yang efektif dan terorganisir dengan baik menjadi salah satu faktor utama yang mendukung kejayaan kerajaan. Dengan adanya struktur pemerintahan yang kuat, Majapahit mampu mengendalikan wilayahnya dengan efisien. Sistem ini juga memungkinkan pemerintah pusat untuk mengumpulkan pajak dan mengelola sumber daya dengan baik, sehingga memperkuat kekuatan ekonomi dan militer kerajaan.

Sistem birokrasi dan administrasi yang terorganisir dengan baik menjadi salah satu faktor kunci dalam kejayaan Majapahit di bawah Hayam Wuruk. Struktur pemerintahan yang hierarkis, peran bupati yang penting, dan keberadaan hukum adat yang mengatur kehidupan masyarakat menjadi landasan kuat bagi kestabilan dan kemajuan kerajaan. Dengan sistem ini, Majapahit mampu mengendalikan wilayahnya dengan efisien, mengelola sumber daya dengan baik, dan memperkuat kekuatan ekonomi serta militer.