4 (283 suara) Pendahuluan:
Bagian:
① Analisis Situasi:
- Tinjauan singkat tentang kondisi partisipasi masyarakat saat ini.
② Perumusan Masalah:
- Identifikasi hambatan utama yang menghambat partisipasi masyarakat.
③ Tujuan dan Manfaat Pengabdian Masyarakat:
- Menjelaskan tujuan dari program pengabdian masyarakat dan manfaatnya bagi semua pihak yang terlibat.
Kesimpulan:
Pendahuluan: Dalam sebuah desa yang terpencil, hiduplah seorang anak laki-laki yang sangat mencintai kakeknya. Kakeknya selalu memberinya nasihat bijaksana dan mendukungnya dalam segala hal. Namun, suatu hari, seekor serigala yang kejam membunuh kakeknya. Anak laki-laki itu sangat kesedihan dan merasa sangat kesal. Dia ingin mencari balas dendam terhadap ser.Bagian 1: Anak laki-laki itu memutuskan untuk mencari bantuan dari seorang penyihir tua yang tinggal di hutan yang terdekat. Penyihir itu dikenal memiliki kekuatan magis yang besar dan mampu membantu si anak laki-laki mencari balas dendam. laki-laki itu berjalan ke hutan dan menemukan penyihir tua itu.Bagian 2: Penyihir tua itu mendengar cerita anak laki-laki itu dan merasakan kesedihannya. Dia memberikan nasihat kepada anak laki-laki itu dan memberinya sebuah amulett merah yang kuat. Amulett memberinya kekuatan untuk mengalahkan serigala itu dan mencari balas dendam. Anak laki-laki itu sangat senang dan berterima kasih kepada penyihir tua itu.Bagian 3: Anak laki-laki itu memulai perjalanannya untuk mencari serigala itu. Dia mengenakan amulett merah itu dan mulai ber melalui hutan. Dia berlari dengan sangat cepat dan akhirnya menemukan serigala itu. Serigala itu terkejut melihat anak laki-laki itu dan mulai mengancamnya. Anak laki-laki itu mengeluarkan amulett merah itu dan menggunakannya untuk mengalahkan serigala itu.Bagian 4ak laki-laki itu merasa sangat senang dan puas karena berhasil mencari balas dendam terhadap serigala itu. Dia kembali ke desa dan menceritakan kisahnya kepada orang-orang. Mereka semua sangat kagum dan mengatinya karena keberaniannya dan keteguhannya. Anak laki-laki itu belajar bahwa bahkan ketika kita menghadapi tantangan yang sulit, kita harus tidak pernah menyerah dan terus berjuang untuk mencapai tujuan kita.Kesimpulan: Kisah anak laki-laki itu mengajarkan kita bahwa bahkan ketika kita menghadapi yang sulit, kita harus tidak pernah menyerah dan terus berjuang untuk mencapai tujuan kita. Kekuatan amulett merah itu mewakili kekuatan yang kita miliki di dalam diri kita untuk mengatasi segala rintangan dan mencapai impian kita.
Pendahuluan:Menulis cerita naratif adalah keterampilan penting yang dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan mengekspresikan diri. Dalam pembelajaran ini, siswa akan belajar cara menulis cerita naratif yang menarik.Bagian:① Memahami Struktur Cerita NaratifSiswa akan mempelajari elemen-elemen dasar dalam struktur cerita naratif, seperti pengenalan tokoh, pengembangan plot, klimaks, dan resolusi. Mereka akan belajar bagaimana mengorganisasikan ide-ide menjadi sebuah cerita yang kohesif.② Mengembangkan Karakter yang MenarikSiswa akan berlatih menciptakan karakter-karakter yang hidup dan menarik. Mereka akan belajar teknik-teknik untuk menggambarkan kepribadian, motivasi, dan perkembangan karakter dalam cerita.③ Memilih Sudut Pandang yang TepatSiswa akan mempelajari berbagai sudut pandang dalam menulis cerita naratif, seperti orang pertama, orang ketiga, dan campuran. Mereka akan berlatih memilih sudut pandang yang paling sesuai untuk menyampaikan cerita dengan efektif.④ Menggunakan Bahasa yang EkspresifSiswa akan belajar bagaimana menggunakan bahasa yang ekspresif dan imajinatif untuk membuat cerita mereka lebih hidup. Mereka akan berlatih memilih kata-kata yang tepat, membuat deskripsi yang menarik, dan menggunakan gaya bahasa yang unik.Kesimpulan:Dengan mempelajari teknik-teknik menulis cerita naratif yang menarik, siswa akan dapat mengembangkan keterampilan menulis mereka dan mengekspresikan ide-ide kreatif mereka dalam bentuk cerita yang menarik untuk dibaca.
Pendahuluan: Fasilitator pengolahan sampah adalah peran penting dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Mereka bertanggung jawab untuk mengelola dan mengolah sampah dengan cara yang ramah lingkungan. Bagian: ① Bagian pertama: Tugas utama seorang fasilitator pengolahan sampah adalah mengumpulkan sampah dari berbagai sumber, seperti rumah tangga, perkantoran, dan tempat umum. Mereka juga harus memastikan bahwa sampah dikumpulkan secara terpisah sesuai dengan jenisnya, seperti plastik, kertas, dan logam. ② Bagian kedua: Setelah mengumpulkan sampah, fasilitator pengolahan sampah harus memastikan bahwa sampah tersebut diolah dengan benar. Mereka dapat menggunakan metode seperti daur ulang, kompos, atau pembakaran terkontrol. Tujuan utama adalah mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir dan memaksimalkan penggunaan kembali bahan-bahan yang dapat didaur ulang. ③ Bagian ketiga: Selain mengelola sampah, fasilitator pengolahan sampah juga harus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Mereka dapat mengadakan kampanye, seminar, atau workshop untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membuang sampah dengan benar dan mengurangi penggunaan bahan-bahan sekali pakai. Kesimpulan: Fasilitator pengolahan sampah memainkan peran penting dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Dengan mengumpulkan, mengolah, dan mendidik masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik, mereka membantu mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
Pendahuluan: Seorang perampok yang awalnya jahat dan kejam, akhirnya bertobat dan berubah menjadi pribadi yang baik karena sikap baik yang ditunjukkan oleh korban yang pernah dirampoknya. Bagian: ① Bagian pertama: Perampokan pertama - perampokan yang kejam dan tanpa belas kasihan. ② Bagian kedua: Pertemuan dengan korban yang berbeda - korban menunjukkan sikap baik dan kebaikan hati. ③ Bagian ketiga: Perubahan perampok - perampok merasa bersalah dan memutuskan untuk mengubah hidupnya. Kesimpulan: Kisah ini mengajarkan kita bahwa sikap baik dan kebaikan hati dapat mengubah seseorang bahkan dalam situasi yang paling buruk sekalipun.