Pengaruh Pertanyaan Terbuka dalam Wawancara
3 (236 suara) Wawancara adalah alat yang sangat penting dalam berbagai bidang, mulai dari penelitian hingga perekrutan karyawan. Salah satu aspek kunci dari wawancara yang efektif adalah penggunaan pertanyaan terbuka. Pertanyaan ini dirancang untuk mendorong responden memberikan jawaban yang lebih detail dan lengkap, memberikan pewawancara gambaran yang lebih baik tentang kemampuan, pengetahuan, dan kepribadian responden.
Apa itu pertanyaan terbuka dalam wawancara?
Pertanyaan terbuka dalam wawancara adalah jenis pertanyaan yang dirancang untuk mendorong responden memberikan jawaban yang lebih detail dan lengkap. Pertanyaan ini biasanya tidak dapat dijawab dengan 'ya' atau 'tidak' saja, melainkan membutuhkan penjelasan atau pendapat. Misalnya, "Bagaimana Anda menangani konflik di tempat kerja?" atau "Apa yang Anda sukai dari pekerjaan ini?".Mengapa pertanyaan terbuka penting dalam wawancara?
Pertanyaan terbuka sangat penting dalam wawancara karena mereka memungkinkan pewawancara untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam dan komprehensif tentang responden. Pertanyaan ini memungkinkan responden untuk berbicara secara bebas tentang pengalaman, pendapat, dan perasaan mereka, memberikan pewawancara gambaran yang lebih baik tentang kemampuan, pengetahuan, dan kepribadian responden.Bagaimana cara merumuskan pertanyaan terbuka dalam wawancara?
Merumuskan pertanyaan terbuka dalam wawancara membutuhkan pemikiran dan persiapan. Pertama, tentukan informasi apa yang ingin Anda dapatkan dari responden. Kemudian, buatlah pertanyaan yang memungkinkan responden untuk berbagi informasi tersebut secara detail. Hindari pertanyaan yang bisa dijawab dengan 'ya' atau 'tidak'. Sebaliknya, gunakan kata-kata seperti 'bagaimana', 'mengapa', atau 'jelaskan' untuk mendorong responden memberikan jawaban yang lebih lengkap.Apa kelemahan dari pertanyaan terbuka dalam wawancara?
Meskipun pertanyaan terbuka dapat memberikan informasi yang mendalam, mereka juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, pertanyaan terbuka bisa memakan waktu lebih lama untuk dijawab, yang bisa memperpanjang durasi wawancara. Kedua, pertanyaan ini bisa membuat responden merasa tidak nyaman atau tertekan jika mereka tidak yakin bagaimana menjawab. Ketiga, pertanyaan terbuka bisa sulit untuk dianalisis karena jawabannya seringkali subjektif dan tidak terstruktur.Bagaimana pertanyaan terbuka mempengaruhi hasil wawancara?
Pertanyaan terbuka dapat mempengaruhi hasil wawancara dengan memberikan gambaran yang lebih lengkap dan mendalam tentang responden. Pertanyaan ini memungkinkan pewawancara untuk mengeksplorasi topik secara lebih detail, mengevaluasi kemampuan berpikir kritis responden, dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pengalaman, pengetahuan, dan sikap responden. Dengan demikian, pertanyaan terbuka dapat membantu pewawancara membuat keputusan yang lebih tepat dan berinformasi.Secara keseluruhan, pertanyaan terbuka memiliki peran penting dalam wawancara. Meskipun mereka bisa memakan waktu lebih lama untuk dijawab dan bisa sulit untuk dianalisis, manfaat yang mereka berikan dalam mendapatkan informasi yang lebih mendalam dan komprehensif dari responden membuatnya sangat berharga. Dengan merumuskan pertanyaan terbuka dengan hati-hati dan mempertimbangkan kelemahan mereka, pewawancara dapat memaksimalkan efektivitas wawancara mereka dan membuat keputusan yang lebih tepat dan berinformasi.
