Kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia** **

Pendahuluan: Pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan dan membentuk negara Republik Indonesia. Pernyataan tersebut dilakukan melalui Proklamasi Kemerdekaan yang dibacakan oleh Soekarno dan Hatta di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Bagian Pertama: Sehari setelah kemerdekaan Indonesia, PPKI mengadakan sidang yang menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Di dalam Pasal 1 ayat (1) UUD NRI 1945 ditegaskan bahwa bentuk negara adalah "negara kesatuan." Maka Indonesia sejak itu menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bagian Kedua: Bentuk negara itu sempat berubah. Untuk mendapatkan pengakuan sebagai negara, pada tanggal 23 Agustus sampai 2 November 1949, pemerintah Indonesia berunding dengan Belanda dalam Konferensi Meja Bundar. Negara Indonesia harus berubah bentuk menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS). Daerah-daerah di Indonesia menjadi negara-negara bagian. Bagian Ketiga: Namun, bentuk negara kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah beberapa pertimbangan dan perjuangan lebih lanjut. Keputusan ini diambil untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Kesimpulan:** Proklamasi kemerdekaan dan perubahan bentuk negara menunjukkan dinamika sejarah bangsa Indonesia. Perjalanan menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah hasil dari perjuangan dan kompromi yang berharga, yang memastikan bahwa Indonesia tetap bersatu sebagai satu bangsa.