Dilatasi Terhadap Titik Pusat

Pendahuluan: Dilatasi adalah proses mengubah ukuran suatu bangun dengan memperbesar atau memperkecilnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas dilatasi terhadap titik pusat A(a,b) dengan faktor skala k. Bagian: ① Pengertian Dilatasi: Dilatasi adalah proses mengubah ukuran suatu bangun dengan memperbesar atau memperkecilnya. Dilatasi terhadap titik pusat A(a,b) dilakukan dengan mengalikan koordinat x dan y dengan faktor skala k. ② Dilatasi dengan Faktor Skala Lebih Besar dari 1: Jika faktor skala k lebih besar dari 1, bangun akan diperbesar dan terletak secara terhadap pusat dilatasi. Koordinat bayangan P'(x',y') dapat ditemukan dengan menggunakan rumus x' = x-a+k(x-a) dan y' = y-b+k(y-b). ③ Dilatasi dengan Faktor Skala Sama dengan 1: Jika faktor skala k sama dengan 1, bangun tidak mengalami perubahan ukuran dan tetap berada pada posisi semula. ④ Dilatasi dengan Faktor Skala Antara 0 dan 1: Jika faktor skala k antara 0 dan 1, bangun akan diperkecil dan terletak searah terhadap pusat dilatasi. Koordinat bayangan P'(x',y') dapat ditemukan dengan menggunakan rumus x' = x-a+k(x-a) dan y' = y-b+k(y-b). ⑤ Dilatasi dengan Faktor Skala Antara -1 dan 0: Jika faktor skala k antara -1 dan 0, bangun akan diperkecil dan terletak berlawanan arah terhadap pusat dilatasi. Koordinat bayangan P'(x',y') dapat ditemukan dengan menggunakan rumus x' = x-a+k(x-a) dan y' = y-b+k(y-b). Kesimpulan: Dilatasi terhadap titik pusat A(a,b) dapat mengubah ukuran suatu bangun tanpa mengubah bentuknya. Faktor skala k mempengaruhi apakah bangun akan diperbesar atau diperkecil, serta posisi bangun terhadap pusat dilatasi.