Analisis Data Wawancara: Membuat Tabel Frekuensi dan Diagram Batang

Dalam hasil wawancara yang dilakukan dengan 35 siswa, data rata-rata harian mereka adalah sebagai berikut: 4,10,4,5,10/12,10,10,5,5,10,10,5,5,1b,10,5,7,10,45,10,12,10,7,10,10,15,10,15,15,10,12,15,161,25.

Untuk menganalisis data ini, kita dapat membuat tabel frekuensi dan diagram batang. Tabel frekuensi akan menunjukkan jumlah kemunculan setiap nilai data, sementara diagram batang akan memberikan representasi visual dari data.

Langkah pertama adalah membuat tabel frekuensi. Dengan memeriksa data, kita dapat melihat bahwa nilai-nilai yang paling sering muncul adalah 10, diikuti oleh 5. Oleh karena itu, kita dapat membuat baris untuk nilai-nilai ini dan mengisi jumlah kemunculan mereka di kolom berikutnya.

Selanjutnya, kita dapat membuat diagram batang untuk mewakili data. Dengan menggunakan tabel frekuensi sebagai panduan, kita dapat membuat baris untuk setiap nilai data dan mengukur tinggi baris berdasarkan jumlah kemunculan mereka. Ini akan memberikan representasi visual yang jelas dari data.

Dengan membuat tabel frekuensi dan diagram batang, kita dapat lebih memahami data wawancara dan mengidentifikasi pola atau tren yang mungkin ada. Ini akan membantu kami membuat keputusan yang lebih terinformasi berdasarkan hasil wawancara.