Ria, Adik Shani JKT48, Menemukan Kekuatan dalam Keluarga **

essays-star 4 (311 suara)

Matahari sore mulai meredup saat Ria, adik bungsu Shani JKT48, pulang dari sekolah. Wajahnya sembab, air mata masih mengalir di pipinya. Ia berlari ke theater, tempat Shani sedang berlatih, dan bercerita tentang perundungan yang dialaminya di sekolah. Shani, yang mendengar cerita Ria, langsung memeluk adiknya erat-erat. "Kak, aku capek," lirih Ria di pelukan Shani. Shani memanggil kedua adiknya, Gracia dan Feni, yang langsung menghampiri mereka. Melihat Ria menangis, Gracia dan Feni pun ikut memeluk adik kecil mereka. Beberapa saat kemudian, Ria tertidur lelap di pelukan Shani. Shani meminta Gracia untuk membawa Ria ke kamar mereka dan menidurkannya di kasur. Ia harus kembali berlatih, tetapi hatinya tak tenang. Ria selalu mencari Shani saat bangun tidur. Tak lama kemudian, Ria terbangun. Gracia, yang mengingat pesan Shani, segera memanggil kakaknya. Ria, yang tidak menemukan Shani, kembali menangis. Feni langsung menghampiri Ria dan berusaha menenangkannya, tetapi Ria terus menangis dan memanggil nama Shani. Shani, yang baru selesai berlatih, langsung menghampiri Ria dan memeluknya erat. "Kak, aku mau semua orang tahu kalau aku adikmu," kata Ria di tengah tangisnya. Selama ini, Ria menyembunyikan identitasnya sebagai anggota keluarga Natio. Ia takut menjadi sasaran perundungan jika orang-orang tahu bahwa ia adalah adik dari Shani JKT48. Shani, yang mendengar permintaan Ria, langsung menelepon orang tuanya. Setelah berbicara dengan orang tua mereka, Shani, Gracia, dan Feni langsung memasang foto Ria di akun Twitter mereka dengan caption "Ria Adik Kami ❤". Ria, yang awalnya takut, kini merasa lega. Ia tahu bahwa ia tidak sendirian. Ia memiliki keluarga yang selalu mendukungnya. Perundungan yang dialaminya tidak akan membuatnya patah semangat. Ia akan terus berjuang dan membuktikan bahwa ia adalah pribadi yang kuat dan tangguh. Pesan:** Kisah Ria mengajarkan kita bahwa keluarga adalah tempat teraman untuk berbagi dan menemukan kekuatan. Dukungan keluarga dapat membantu kita melewati masa-masa sulit dan menemukan keberanian untuk menghadapi tantangan hidup.