Tata cara penulisan laporan kegiatan PKL

Tata cara penulisan laporan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) melibatkan beberapa elemen penting, termasuk bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, daftar dan gambar, bahasa dan tanda baca, penulisan nama, dan aturan khusus. 1. Bahan dan Ukuran Bahan dan ukuran laporan PKL melibatkan penggunaan naskah, sampul, dan ukuran kertas. Naskah harus dibuat di atas kertas HVS 70 gram yang tidak dapat dicetak ulang, dengan ukuran kertas A4. Sampul harus terbuat dari kertas putih. 2. Pengetikan Pengetikan laporan PKL melibatkan penggunaan huruf, bilangan, dan satuan yang spesifik. Jenis huruf yang digunakan harus Time New Roman dengan ukuran 12, dan penggunaan huruf miring atau persegi tidak diperbolehkan kecuali untuk kata-kata asing. Huruf miring dapat digunakan dengan tujuan tertentu, yang ditunjukkan dengan pemberian garis bawah. Bilangan harus ditulis dengan angka, kecuali pada awal kalimat, di mana mereka harus ditulis secara lengkap dengan huruf. Satuan harus ditulis dengan singkatan resmi tanpa titik. 3. Penomoran Laporan PKL harus menggunakan sistem penomoran yang konsisten untuk merujuk pada bagian-bagian dan sub-bagian. Ini termasuk penggunaan nomor dan huruf kapital untuk merujuk pada bagian-bagian dan sub-bagian, serta penggunaan huruf kecil untuk merujuk pada sub-sub-bagian. 4. Daftar dan Gambar Laporan PKL harus mencakup daftar dan gambar yang relevan untuk membantu menjelaskan informasi yang disajikan. Daftar harus diorganisir dengan cara yang jelas dan konsisten, dan harus mencakup informasi yang relevan. Gambar harus disertakan untuk memberikan ilustrasi visual tentang informasi yang disajikan. 5. Bahasa dan Tanda Baca Laporan PKL harus ditulis dalam bahasa yang jelas dan ringkas, menggunakan tanda baca yang tepat untuk membagi kalimat dan paragraf. Ini termasuk penggunaan titik di akhir kalimat, koma untuk memisahkan item dalam daftar, dan tanda kutip untuk menunjukkan kutipan langsung. 6. Penulisan Nama Laporan PKL harus mencakup informasi tentang penulis, termasuk nama lengkap, jabatan, dan informasi kontak. Ini harus disertakan di bagian awal laporan, bersama dengan informasi tentang organisasi atau lembaga yang mengawasi PKL. 7. Aturan Khusus Laporan PKL mungkin memiliki aturan khusus yang ditetapkan oleh organisasi atau lembaga yang mengawasi PKL. Ini dapat termasuk persyaratan khusus untuk format, struktur, dan konten laporan. Penulis harus memastikan bahwa mereka mengikuti aturan khusus ini dengan benar. Secara keseluruhan, tata cara penulisan laporan kegiatan PKL melibatkan penggunaan bahan dan ukuran yang spesifik, pengetikan yang konsisten, penomoran, daftar dan gambar, bahasa dan tanda baca, penulisan nama, dan aturan khusus. Dengan mengikuti tata cara ini, penulis dapat memastikan bahwa laporan PKL mereka jelas, ringkas, dan mudah dipahami.