**Politik Identitas dan Citra Politik: Analisis Pengaruh Tayangan Azan Maghrib di MNCTV terhadap Ganjar Pranowo dan Pilihan Politik Mahasiswa UIN Jakarta** ##

Pendahuluan: Artikel ini menganalisis pengaruh tayangan azan maghrib di MNCTV terhadap citra Ganjar Pranowo dan pilihan politik mahasiswa UIN Jakarta. Penelitian ini relevan mengingat meningkatnya penggunaan media massa dalam kampanye politik dan pentingnya memahami bagaimana konten media dapat memengaruhi persepsi dan perilaku pemilih. Tinjauan Literatur: * Politik Identitas: Artikel ini akan membahas konsep politik identitas dan bagaimana hal itu dapat dimanfaatkan dalam kampanye politik. * Media Massa dan Politik: Artikel ini akan membahas peran media massa dalam membentuk opini publik dan memengaruhi pilihan politik. * Citra Politik: Artikel ini akan membahas konsep citra politik dan bagaimana citra politik dapat dibentuk dan diubah melalui media. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan mahasiswa UIN Jakarta, dan analisis konten tayangan azan maghrib di MNCTV. Hasil dan Pembahasan: * Analisis Konten: Artikel ini akan menganalisis konten tayangan azan maghrib di MNCTV, khususnya terkait dengan citra Ganjar Pranowo. * Persepsi Mahasiswa: Artikel ini akan membahas persepsi mahasiswa UIN Jakarta terhadap tayangan azan maghrib dan pengaruhnya terhadap citra Ganjar Pranowo. * Pilihan Politik: Artikel ini akan menganalisis bagaimana tayangan azan maghrib di MNCTV memengaruhi pilihan politik mahasiswa UIN Jakarta. Kesimpulan dan Saran: * Artikel ini akan menyimpulkan pengaruh tayangan azan maghrib di MNCTV terhadap citra Ganjar Pranowo dan pilihan politik mahasiswa UIN Jakarta. * Artikel ini akan memberikan saran bagi para pemangku kepentingan, seperti partai politik, media massa, dan akademisi, terkait dengan penggunaan politik identitas dalam kampanye politik. Saran Akademis: * Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif untuk mengukur pengaruh tayangan azan maghrib secara lebih objektif. * Penelitian dapat diperluas dengan menganalisis pengaruh tayangan azan maghrib terhadap citra calon politik lainnya. Saran Praktis: * Partai politik dan calon politik perlu memperhatikan penggunaan media massa dalam kampanye politik dan memastikan bahwa konten media yang digunakan tidak mengandung unsur politik identitas yang dapat memicu polarisasi. * Media massa perlu berperan aktif dalam memberikan informasi yang akurat dan berimbang kepada publik, serta menghindari penyebaran konten yang bersifat provokatif atau memecah belah. Refleksi: Penelitian ini menunjukkan bahwa media massa memiliki peran penting dalam membentuk persepsi dan pilihan politik masyarakat. Penggunaan politik identitas dalam kampanye politik perlu dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab agar tidak memicu konflik dan perpecahan di masyarakat.