Menentukan Tekanan Uap Laruta

Dalam soal ini, kita diminta untuk menentukan tekanan uap larutan yang terbentuk dari mencampurkan 10 gram urea dan 90 gram air. Urea memiliki massa molekul relatif (Mr) sebesar 60 g/mol, sedangkan air memiliki Mr sebesar 18 g/mol. Tekanan uap air pada suhu ruangan adalah 31 mmHg. Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu menggunakan hukum Raoult, yang menyatakan bahwa tekanan uap dari komponen dalam larutan ideal sama dengan produk dari fraksi mol dari komponen tersebut dan tekanan uap dari komponen tersebut dalam bentuk murni. Dalam hal ini, fraksi mol air dalam larutan adalah 90/100 = 0,9, dan fraksi mol urea adalah 10/100 = 0,1. Dengan menggunakan hukum Raoult, kita dapat menghitung tekanan uap larutan sebagai berikut: Tekanan uap larutan = (fraksi mol air * tekanan uap air) + (fraksi mol urea * tekanan uap urea) Diketahui bahwa tekanan uap air adalah 31 mmHg, dan tekanan uap urea dapat dihitung menggunakan tekanan uap ideal dari urea pada suhu tersebut. Dengan menggunakan data dari tabel tekanan uap ideal, kita dapat menemukan bahwa tekanan uap urea pada suhu ruangan adalah sekitar 0,001 mmHg. Menggantikan nilai-nilai ini ke dalam rumus, kita dapat menghitung tekanan uap larutan sebagai berikut: Tekanan uap larutan = (0,9 * 31 mmHg) + (0,1 * 0,001 mmHg) = 27,9 mmHg + 0,001 mmHg = 27,901 mmHg Oleh karena itu, tekanan uap larutan yang terbentuk dari mencampurkan 10 gram urea dan 90 gram air adalah sekitar 27,901 mmHg.