Misteri Ular Berbisa di Apartemen Podomoro: Menelusuri Jejak Bahaya di Balik Kemewahan **

** Apartemen Podomoro, sebuah bangunan megah yang menjulang tinggi di Kota Medan, menyimpan misteri mengerikan di balik fasadnya yang mewah. Kisah heroik Andreas Manav dan Romeo Bruno, yang menyelamatkan nyawa Hercules Timothy, atlet Timnas Indonesia, dari jebakan ular berbisa di lantai bawah tanah apartemen, membuka tabir bahaya yang mengintai di balik kemewahan. Penemuan E-KTP dan kacamata EIRIS milik Hercules Timothy, yang dilengkapi dengan teknologi canggih, menjadi titik awal penyelidikan. Alarm kacamata EIRIS, yang diaktifkan oleh robot AI GPT-13, memperingatkan tentang potensi bahaya ular di apartemen dan kabar duka tentang kematian teman-teman Hercules Timothy akibat serangan ular. Romeo Bruno, sang regu rescue, menemukan ular viper yang sangat berbahaya, yang lilitannya mengancam nyawa manusia. Hercules Timothy, yang bekerja di apartemen untuk menghidupi keluarganya, menjadi korban potensial dari serangan ular berbisa. Penyelidikan mendalam oleh Andreas Manav dan Romeo Bruno mengungkap fakta mengejutkan. Apartemen Podomoro, yang terletak di dekat pesisir Martubung, ternyata rawan terhadap serangan ular. Kemungkinan besar, ular-ular tersebut berasal dari habitat alami di sekitar pesisir dan masuk ke dalam apartemen melalui saluran air atau celah-celah bangunan. Misteri ular berbisa di Apartemen Podomoro menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan mewaspadai bahaya yang mengintai di balik kemewahan. Kisah ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya peran para pahlawan seperti Andreas Manav dan Romeo Bruno, yang dengan berani menghadapi bahaya demi menyelamatkan nyawa orang lain.