Pentingnya Penerapan Pancasila dalam Upaya Pemberantasan Korupsi

Korupsi merupakan masalah serius yang merugikan negara dan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai peraturan untuk memberantas korupsi seperti UU No. 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tipikor. Namun demikian, upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil memerangi korupsi di Indonesia. Salah satu faktornya adalah kurang diterapkannya nilai-nilai Pancasila sebagai dasar penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas KKN. Sebagai ideologi bangsa, Pancasila memiliki lima prinsip yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaaan dalam permusyawaratan/perwakilan serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Nilai-nilai ini harus menjadi pedoman perilaku setiap warga negara termasuk para pejabat publik agar terhindar dari tindakan-tindakan koruptif. Selain itu juga penting untuk meningkatkan kesadaran akan bahayanya tindakan koruptif melalui edukasi sejak usia dini sehingga generasi masa depan dapat lebih sadar akan arti penting integritas dalam menjaga kemajuan bangsanya. Dalam rangka menciptakan sistem pemerintahan bersih tanpa KKN maka dibutuhkan kerjasama antarpemangku kepentingam baik legislatif maupaun eksekutiv dengan didampingi oleh komisioner-komisioner independen guna menjamin transparansi penggunaanan anggarandan penegakn aturan-aturanyaa secara efektive. Melalui implementasi nilai-niali pancasilasebagaimana tertuang pada Undang-Undng Dasr Negra (UUD)1945,maka kita bisa membentuk karakter pemuda-pemudi Indoneisa yg berkarakter kuatt,dapat bertndung tegap atas segala bentk godaan,khusunya godaan uuntt melakukan praktikk-praktkk tidak etis atau pun ilegal Oleh karena itulah,penting sekali bagi semua elemen masyarkaat utntum melestarikan nilau-nilau luhur pancailasa demi terciptnyakehidpnan bermartabataktidak hanya individu tapi jugamelibatkann lingkungan disekitarnyadan tentunya negerinya sendiri