Konsep Struktur Atom pada Bahasan Nanomaterial

Nanomaterial merupakan salah satu penerapan dari nanoteknologi. Dalam pembahasan ini, kita akan membahas konsep struktur atom pada nanomaterial. Definisi Nanomaterial Menurut Komisi Eropa, nanomaterial adalah bahan yang memiliki ukuran partikel setidaknya setengah dari partikel dalam distribusi ukuran nomor harus berukuran 100 nm atau di bawahnya. Nanomaterial dapat terjadi secara alami, dibuat sebagai produk sampingan dari reaksi pembakaran, atau dengan sengaja melalui rekayasa untuk melakukan fungsi khusus. Bahan-bahan ini dapat memiliki sifat fisik dan kimia yang berbeda dengan rekan-rekan bentuk massalnya. Perubahan Sifat pada Skala Nano Bahan yang direduksi menjadi skala nano tiba-tiba dapat menunjukkan sifat yang berbeda dibandingkan dengan yang ditampilkan pada skala makro. Sebagai contoh, zat yang pada skala makro transparan, seperti tembaga, dapat menjadi bahan yang memiliki sifat konduktif pada skala nano. Bahan yang pada skala makro inert, seperti platinum, dapat menjadi katalis yang efektif pada skala nano. Bahan yang pada skala makro stabil, seperti aluminium, dapat menjadi bahan yang mudah terbakar pada skala nano. Padatan yang pada skala makro tetap padat pada suhu kamar, seperti emas, dapat menjadi cair pada skala nano. Isolator yang pada skala makro tidak menghantarkan listrik, seperti silikon, dapat menjadi konduktor pada skala nano. Dalam pembahasan ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang konsep struktur atom pada nanomaterial dan bagaimana struktur atom ini mempengaruhi sifat-sifat unik yang dimiliki oleh nanomaterial. Catatan: Konten di atas adalah contoh dan tidak mencakup semua informasi yang mungkin ada dalam artikel.