Petrus Loyani Laporkan Dr. Yoan Nursari Simanjuntak atas Dugaan Pencemaran Nama Baik dan Penggelapan **

Petrus Loyani, selaku kuasa hukum penggugat dalam perkara harta gono-gini antara Harri Sindu Nugroho dan Dr. Yoan Nursari Simanjuntak, S.H., M.Hum, mendatangi Polrestabes Surabaya untuk membahas dua laporan yang diajukannya terhadap Dr. Yoan Nursari. Kedua laporan tersebut terkait dugaan pencemaran nama baik dan penggelapan. Petrus menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari pemasangan banner di rumah Dr. Yoan Nursari Simanjuntak, yang merupakan obyek sengketa dalam perkara harta gono-gini. Banner tersebut dipasang oleh Petrus Loyani sebagai kuasa hukum penggugat. Akibat pemasangan banner tersebut, Petrus Loyani dilaporkan oleh pihak tergugat ke Polrestabes Surabaya dengan dugaan pencemaran nama baik. Namun, Petrus Loyani juga mengajukan laporan balik terhadap Dr. Yoan Nursari Simanjuntak atas dugaan penggelapan. Saat ini, kedua laporan tersebut telah naik status dari penyelidikan ke penyidikan dan akan memasuki tahap gelar perkara. Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan dua pihak yang sama-sama memiliki posisi penting dalam perkara harta gono-gini. Proses hukum yang sedang berjalan diharapkan dapat memberikan keadilan bagi kedua belah pihak. Wawasan:** Kasus ini menunjukkan bahwa sengketa harta gono-gini dapat memicu konflik yang kompleks dan berujung pada pelaporan pidana. Penting bagi para pihak untuk menyelesaikan sengketa secara damai dan menghindari tindakan yang dapat merugikan pihak lain.