Mengapa Banyak Anak Muda Pengangguran Sering Terlibat dalam Keributan dan Tindakan Kejahata

Pendahuluan: Anak muda pengangguran sering terlibat dalam keributan dan tindakan kejahatan karena berbagai faktor, termasuk kurangnya kesempatan kerja, tekanan sosial, dan kurangnya dukungan. Bagian 1: Kurangnya Kesempatan Kerja Kurangnya kesempatan kerja merupakan faktor utama yang menyebabkan banyak anak muda pengangguran terlibat dalam keributan dan tindakan kejahatan. Ketika mereka tidak dapat menemukan pekerjaan, mereka mungkin merasa putus asa dan kecewa, yang dapat menyebabkan mereka mencari pilihan jalan lain, seperti terlibat dalam kejahatan. Bagian 2: Tekanan Sosial Tekanan sosial juga dapat berkontribusi pada keterlibatan anak muda pengangguran dalam keributan dan tindakan kejahatan. Mereka mungkin merasa tertekan untuk membuktikan diri atau memenuhi harapan orang tua dan masyarakat, yang dapat menyebabkan mereka mengambil tindakan yang tidak sehat atau ilegal untuk mencapai tujuan mereka. Bagian 3: Kurangnya Dukungan Kurangnya dukungan dari keluarga, teman, dan masyarakat juga dapat berkontribusi pada keterlibatan anak muda pengangguran dalam keributan dan tindakan kejahatan. Ketika mereka tidak memiliki seseorang untuk berpaling atau mencari nasihat, mereka mungkin merasa terisolasi dan putus asa, yang dapat menyebabkan mereka mencari pilihan jalan lain, seperti terlibat dalam kejahatan. Kesimpulan: Kurangnya kesempatan kerja, tekanan sosial, dan kurangnya dukungan adalah faktor utama yang menyebabkan banyak anak muda pengangguran terlibat dalam keributan dan tindakan kejahatan. Penting untuk mengatasi masalah ini dengan menyediakan kesempatan kerja, dukungan, dan dukungan sosial bagi anak muda pengangguran untuk membantu mereka menghindari terlibat dalam kejahatan dan mencapai kehidupan yang lebih baik.