**Membangun Keemasan: Fase Awal Kekuasaan Bani Abbasiyah di Persia** **

Fase awal kekuasaan Bani Abbasiyah di Persia, yang berlangsung dari tahun 132 H hingga 232 H, merupakan periode penting dalam sejarah Islam. Periode ini menandai berakhirnya kekuasaan Umayyah dan dimulainya era baru di bawah kepemimpinan Bani Abbasiyah. Fase awal ini dapat dibagi menjadi 23 fase, yang ditandai oleh berbagai peristiwa penting: 1. Penaklukan Damaskus (132 H): Abul Abbas as-Saffah, khalifah pertama Bani Abbasiyah, berhasil menaklukkan Damaskus, ibukota Umayyah, dan menandai berakhirnya kekuasaan Umayyah. 2. Pertempuran Zab (136 H): Pertempuran ini menandai kemenangan telak Bani Abbasiyah atas sisa-sisa pasukan Umayyah, dan mengukuhkan kekuasaan mereka di wilayah Syam. 3. Pemindahan Ibukota ke Baghdad (145 H): Khalifah Abu Ja'far al-Mansur memindahkan ibukota dari Damaskus ke Baghdad, yang kemudian menjadi pusat kekuasaan Bani Abbasiyah. 4. Pemberontakan dan Pemulihan Kekuasaan (145-158 H): Bani Abbasiyah menghadapi berbagai pemberontakan dari sisa-sisa pasukan Umayyah dan kelompok-kelompok lain, namun berhasil memulihkan kekuasaan mereka. 5. Pembangunan Baghdad (149-158 H): Khalifah al-Mansur membangun kota Baghdad menjadi pusat perdagangan, ilmu pengetahuan, dan budaya yang megah. 6. Perang Saudara (170-175 H): Perang saudara meletus antara dua putra al-Mansur, yaitu Isa dan Muhammad, yang memperebutkan tahta kekhalifahan. 7. Kemenangan al-Mahdi (175 H): Muhammad, yang kemudian dikenal sebagai al-Mahdi, berhasil memenangkan perang saudara dan menjadi khalifah. 8. Pemberontakan di Khurasan (175-179 H): Bani Abbasiyah menghadapi pemberontakan di Khurasan, yang dipimpin oleh Yusuf al-Barmaki. 9. Kemenangan Bani Abbasiyah (179 H): Bani Abbasiyah berhasil menumpas pemberontakan di Khurasan dan mengukuhkan kembali kekuasaan mereka. 10. Masa Keemasan al-Mahdi (175-186 H): Masa pemerintahan al-Mahdi ditandai dengan kemajuan ekonomi, sosial, dan budaya. 11. Perang Saudara Kedua (186 H): Perang saudara meletus antara dua putra al-Mahdi, yaitu Musa al-Hadi dan Harun ar-Rasyid. 12. Kemenangan Harun ar-Rasyid (186 H): Harun ar-Rasyid berhasil memenangkan perang saudara dan menjadi khalifah. 13. Masa Keemasan Harun ar-Rasyid (170-193 H): Masa pemerintahan Harun ar-Rasyid dikenal sebagai masa keemasan Bani Abbasiyah, ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan, seni, dan budaya. 14. Pemberontakan di Khurasan (193 H): Bani Abbasiyah menghadapi pemberontakan di Khurasan, yang dipimpin oleh Rafi' ibn al-Layth. 15. Kemenangan Bani Abbasiyah (193 H): Bani Abbasiyah berhasil menumpas pemberontakan di Khurasan dan mengukuhkan kembali kekuasaan mereka. 16. Perang Saudara Ketiga (198 H): Perang saudara meletus antara dua putra Harun ar-Rasyid, yaitu al-Amin dan al-Ma'mun. 17. Kemenangan al-Ma'mun (201 H): al-Ma'mun berhasil memenangkan perang saudara dan menjadi khalifah. 18. Masa Keemasan al-Ma'mun (201-218 H): Masa pemerintahan al-Ma'mun ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan, filsafat, dan seni. 19. Pemberontakan di Mesir (218 H): Bani Abbasiyah menghadapi pemberontakan di Mesir, yang dipimpin oleh Ibrahim ibn al-Mahdi. 20. Kemenangan Bani Abbasiyah (218 H): Bani Abbasiyah berhasil menumpas pemberontakan di Mesir dan mengukuhkan kembali kekuasaan mereka. 21. Masa Pemerintahan al-Mu'tasim (218-227 H): Masa pemerintahan al-Mu'tasim ditandai dengan kemajuan militer dan pembangunan Baghdad. 22. Masa Pemerintahan al-Watsiq (227-232 H): Masa pemerintahan al-Watsiq ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan seni. 23. Masa Pemerintahan al-Mutawakkil (232-247 H): Masa pemerintahan al-Mutawakkil menandai berakhirnya fase awal kekuasaan Bani Abbasiyah di Persia. Kesimpulan: Fase awal kekuasaan Bani Abbasiyah di Persia merupakan periode penting dalam sejarah Islam. Periode ini menandai berakhirnya kekuasaan Umayyah dan dimulainya era baru di bawah kepemimpinan Bani Abbasiyah. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, seperti pemberontakan dan perang saudara, Bani Abbasiyah berhasil membangun fondasi yang kuat untuk masa keemasan mereka di kemudian hari. Penting untuk dicatat bahwa fase awal ini hanya merupakan bagian kecil dari sejarah panjang Bani Abbasiyah. Masa keemasan mereka akan terus berlanjut hingga abad ke-9, ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan, seni, dan budaya yang luar biasa.**