Meningkatkan Kebiasaan Membaca di Kalangan Sisw

Kebiasaan membaca buku merupakan salah satu kebiasaan yang baik tetapi sering kali dilupakan, terutama di era digital ini di mana sebagian besar orang lebih memilih menggunakan ponsel pintar. Sayangnya, kebiasaan membaca buku seringkali ditinggalkan oleh siswa. Menurut Pak Prayuda, petugas perpustakaan SMP N 1 Larangan, buku fiksi adalah jenis buku yang paling sering dibaca oleh siswa. Siswa sering mengunjungi perpustakaan saat jam istirahat, dengan jumlah pengunjung sekitar 5-10 orang setiap hari. Persentase pengunjung perpustakaan setiap Minggu sebesar 15%. Berdasarkan hasil kuesioner yang dilakukan terhadap siswa, ditemukan bahwa sebanyak 34 siswa membaca 1-2 buku dalam satu minggu, sedangkan hanya 2 siswa yang membaca 3-5 buku. Dari jenis buku yang dikoleksi oleh siswa, terdapat 14 siswa yang mengoleksi buku fiksi, 8 siswa yang mengoleksi buku nonfiksi, dan 14 siswa yang mengoleksi kedua jenis buku tersebut. Hanya satu siswa yang membaca di perpustakaan, sedangkan siswa lainnya lebih memilih membaca di rumah (34 siswa) atau di kelas (1 siswa). Dalam hal tujuan membaca, sebanyak 25 siswa memilih untuk menambah pengetahuan, sedangkan 9 siswa memilih membaca sebagai hiburan. Hanya ada 2 siswa yang memiliki hobi membaca. Berdasarkan hasil kuesioner tersebut, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas 8 E rata-rata membaca buku kurang dari satu hingga dua buku dalam satu minggu. Padahal, membaca buku memiliki banyak manfaat, antara lain melatih otak, menumbuhkan kemampuan menulis, membangun kepercayaan diri, dan meningkatkan kedisiplinan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan kebiasaan membaca buku, baik buku fiksi maupun buku nonfiksi. Dengan membaca buku, siswa dapat mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka, serta memperluas pengetahuan mereka tentang dunia. Selain itu, membaca juga dapat membantu siswa dalam memahami berbagai konsep dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka. Oleh karena itu, sebagai siswa, kita harus mengalokasikan waktu setiap hari untuk membaca buku. Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kebiasaan membaca di kalangan siswa. Pertama, kita dapat membentuk kelompok baca di sekolah, di mana siswa dapat saling berbagi buku dan membahas cerita yang mereka baca. Kedua, kita dapat mengadakan kegiatan membaca di perpustakaan sekolah, seperti baca bersama atau diskusi buku. Ketiga, kita dapat mengajak teman-teman kita untuk membaca buku bersama di waktu luang, seperti saat istirahat atau akhir pekan. Selain itu, penting juga bagi orang tua dan guru untuk memberikan contoh yang baik dalam membaca buku. Orang tua dapat membacakan cerita sebelum tidur kepada anak-anak mereka, sementara guru dapat mengadakan kegiatan membaca di kelas dan memberikan rekomendasi buku kepada siswa. Dengan memberikan dukungan dan dorongan yang tepat, kita dapat membantu siswa mengembangkan kebiasaan membaca yang baik. Dalam kesimpulan, kebiasaan membaca buku merupakan hal yang penting dan memiliki banyak manfaat bagi siswa. Dengan meningkatkan kebiasaan membaca, siswa dapat mengembangkan berbagai keterampilan dan pengetahuan yang akan berguna dalam kehidupan mereka. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kebiasaan membaca buku, baik buku fiksi maupun buku nonfiksi, di kalangan siswa.