Menghitung Bunga Tabungan dengan Suku Bunga Tunggal

Ratna menabung uang sebesar Rp 4.000.000,- di bank dengan suku bunga tunggal 6% setahun. Dalam artikel ini, kita akan menghitung besar bunga tabungan Ratna selama 5 bulan. Pertama, mari kita hitung bunga tabungan Ratna per bulan. Dalam suku bunga tunggal, bunga yang diperoleh dihitung berdasarkan jumlah pokok dan suku bunga yang diberikan. Dalam kasus ini, jumlah pokok adalah Rp 4.000.000,- dan suku bunga adalah 6% per tahun. Untuk menghitung bunga per bulan, kita perlu mengubah suku bunga tahunan menjadi suku bunga bulanan. Karena ada 12 bulan dalam setahun, suku bunga bulanan dapat dihitung dengan membagi suku bunga tahunan dengan 12. Dalam kasus ini, suku bunga bulanan adalah 6% dibagi 12, atau 0,5%. Selanjutnya, kita dapat menghitung besar bunga tabungan Ratna selama 5 bulan. Dalam suku bunga tunggal, bunga yang diperoleh dihitung dengan mengalikan jumlah pokok dengan suku bunga. Dalam kasus ini, jumlah pokok adalah Rp 4.000.000,- dan suku bunga bulanan adalah 0,5%. Jadi, besar bunga tabungan Ratna selama 5 bulan dapat dihitung dengan mengalikan jumlah pokok dengan suku bunga bulanan dan jumlah bulan. Dalam kasus ini, besar bunga tabungan Ratna selama 5 bulan adalah: Bunga = Rp 4.000.000,- x 0,5% x 5 bulan Bunga = Rp 4.000.000,- x 0,005 x 5 bulan Bunga = Rp 100.000,- Jadi, besar bunga tabungan Ratna selama 5 bulan adalah Rp 100.000,-. Ratna akan menerima bunga sebesar Rp 100.000,- dari tabungannya selama 5 bulan. Dalam artikel ini, kita telah menghitung besar bunga tabungan Ratna selama 5 bulan dengan menggunakan suku bunga tunggal. Dengan mengetahui cara menghitung bunga tabungan, kita dapat memahami bagaimana suku bunga mempengaruhi pertumbuhan tabungan kita.