Fatir dan Lathifah: Petualangan di Kelas

essays-star 4 (215 suara)

Fatir dan Lathifah adalah dua teman sekelas yang selalu membuat hari-hari di kelas menjadi lebih ceria. Suatu hari, mereka memutuskan untuk melakukan eksperimen lucu di kelas. Fatir, yang suka bercanda, memutuskan untuk menyamar sebagai guru dan memberikan pelajaran kepada Lathifah, yang suka tertawa. Lathifah, yang tahu tentang rencana Fatir, tidak bisa menahan tawa. "Hei, Fatir! Apa yang kamu lakukan?" tanyanya sambil tertawa terbahak-bahak. Fatir, dengan suara serius, menjawab, "Aku sedang memberikan pelajaran tentang pentingnya tawa. Tawa adalah obat terbaik, Lathifah. Dan hari ini, kamu akan belajar bagaimana tawa bisa membuat hari-hari kita lebih ceria." Lathifah tertawa terbahak-bahak lagi. "Aku tahu kamu suka bercanda, Fatir. Tapi, aku juga suka tawa!" Kelas menjadi kacau dengan tawa Lathifah. Rekan-rekan sekelas mereka juga ikut tertawa dan tidak bisa menahan diri untuk tidak ikut tertawa. Fatir, yang melihat kegembiraan teman-temannya, merasa senang dan memutuskan untuk mengakhiri eksperimen lucunya. "Baiklah, kelas. Pelajaran hari ini adalah pentingnya tawa. Dan hari ini, kita semua belajar dengan baik!" ucap Fatir sambil tertawa bersama teman-temannya. Kelas berlalu dengan penuh tawa dan keceriaan, membuat hari-hari di kelas menjadi lebih ceria dan menyenangkan. Fatir dan Lathifah, dengan kecerdikan dan kegembiraan mereka, berhasil membuat semua orang tertawa dan menikmati hari-hari di kelas bersama-sama.