Pengalaman Pertama di Sekolah Menengah Atas

Pada hari pertama masuk sekolah SMA, saya bertemu dengan kakak kelas yang menurut saya sangat keren. Hari itu adalah hari Senin, dan sedang diadakan upacara pembukaan bagi para peserta didik baru di lapangan. Saya duduk di baris sebelah kiri lapangan, menggunakan seragam SMA dan membawa alat tulis serta buku catatan. Saya sangat berharap bahwa kakak kelas yang akan menjadi koordinator kelas saya adalah Kak Raka yang terkenal keren. Dan doa saya pun terkabul, karena yang menjadi koordinator kelas saya adalah Kak Raka yang memang sangat keren. Namun, saat pertama kali masuk ke dalam kelas, suasana sangat sepi. Mungkin karena masih belum ada keakraban antara teman-teman satu kelas. Hari itu juga saya diminta untuk memperkenalkan diri di depan kelas. Saya merasa sangat grogi karena saya tidak terbiasa berbicara di depan kelas. Apalagi di samping saya ada Kak Raka, yang semakin membuat saya grogi. Setelah perkenalan selesai, saat istirahat saya mencoba untuk menyelidiki tentang Kak Raka. Saya mengikuti Kak Raka sampai ke depan kelasnya. Ternyata dia adalah anak kelas XI IPA 2, sungguh keren. Dia sudah terkenal pintar dan tampan. Saat itu, semangat belajar saya semakin membara untuk bisa masuk ke kelas IPA. Hari kedua diadakan tes penjurusan. Saya datang pagi-pagi sekali ke sekolah untuk mempersiapkan diri dan meneruskan belajar saya dari semalam. Pukul 7.30 tes dimulai, saya berusaha konsentrasi mengerjakan soal tes satu per satu. Setelah dua jam, tes pun selesai. Saat istirahat, saya bertemu dengan Kak Raka di kantin. Saya menyapanya dengan penuh semangat, "Hai Kak!"