Menggambarkan Sifat dan Perilaku Karakter dalam Sebuah Cerit

Dalam sebuah cerita, adjectives seperti 'malu', 'berarti', 'jujur', 'ramah', atau 'kasar' dapat digunakan untuk menggambarkan sifat dan perilaku karakter. Adjectives ini membantu pembaca memahami lebih banyak tentang:

- keberanian ('berani', 'malu', 'liar')

- kapasitas ('cerdas', 'bodoh')

- moralitas ('jujur', 'baik hati', 'ramah', 'berarti', 'kejam', 'kasar', 'licik', 'sombong').

Adjectives juga digunakan setelah bentuk lampau dari kata kerja 'to be' (was, were) dan bentuk lampau dari beberapa kata kerja seperti 'become' (became). Berikut adalah contoh-contoh penggunaannya:

a. The Ugly Duckling was shy.

b. The two grown up chickens were also mean to the Ugly Duckling.

c. All the animals in the forest became rude to the elephant.

d. The white swans were friendly and honest with the Duckling.

Mari mencoba melakukan beberapa aktivitas berikut tentang menggambarkan sifat dan perilaku karakter serta perasaan dengan menggunakan adjectives dari cerita Ugly Duckling (Bagian 1 - 3) dan cerita Elephant and Friends.