Serigala dan Harimau, Siapa yang Lebih Kuat? **

Orientasi: Di tengah rimbunnya hutan belantara, hiduplah seekor serigala bernama Raga dan seekor harimau bernama Bima. Keduanya dikenal sebagai pemburu yang tangguh dan memiliki wilayah kekuasaan masing-masing. Namun, suatu hari, wilayah mereka saling bertabrakan, memicu perselisihan yang tak terelakkan. Komplikasi: Raga, dengan giginya yang tajam dan kecepatannya yang luar biasa, menantang Bima untuk memperebutkan wilayah tersebut. Bima, dengan cakarnya yang kuat dan raungannya yang menggelegar, tak mau kalah. Pertempuran pun tak terhindarkan. Mereka saling menerjang, menggeram, dan menggores, berusaha mengalahkan satu sama lain. Resolusi: Pertempuran berlangsung sengit, namun tak kunjung ada pemenang. Keduanya kelelahan dan terluka. Akhirnya, mereka menyadari bahwa pertempuran ini hanya akan merugikan mereka berdua. Raga dan Bima pun sepakat untuk berdamai, membagi wilayah mereka secara adil, dan hidup berdampingan. Re-orientasi: Sejak saat itu, Raga dan Bima menjadi sahabat. Mereka saling menghormati dan bekerja sama untuk menjaga keseimbangan hutan. Mereka menyadari bahwa kekuatan sejati bukan terletak pada kekuatan fisik, melainkan pada kebijaksanaan dan kerja sama. Pesan Moral:** Cerita ini mengajarkan kita bahwa kekuatan sejati terletak pada kebijaksanaan dan kerja sama. Persaingan yang tak berujung hanya akan merugikan semua pihak. Lebih baik saling menghormati dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.