Pengaruh Prasasti Butak terhadap Kajian Arkeologi di Indonesia
4 (186 suara) Prasasti Butak adalah sebuah prasasti yang ditemukan di Desa Butak, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Prasasti ini diperkirakan berasal dari abad ke-10 Masehi dan ditulis dalam aksara Kawi dengan bahasa Jawa Kuno. Prasasti ini penting dalam kajian arkeologi di Indonesia karena memberikan informasi tentang sejarah dan budaya masyarakat Jawa pada masa itu.
Apa itu Prasasti Butak?
Prasasti Butak adalah sebuah prasasti yang ditemukan di Desa Butak, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Prasasti ini diperkirakan berasal dari abad ke-10 Masehi dan ditulis dalam aksara Kawi dengan bahasa Jawa Kuno. Prasasti ini penting dalam kajian arkeologi di Indonesia karena memberikan informasi tentang sejarah dan budaya masyarakat Jawa pada masa itu.Bagaimana pengaruh Prasasti Butak terhadap kajian arkeologi di Indonesia?
Prasasti Butak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kajian arkeologi di Indonesia. Prasasti ini memberikan bukti fisik tentang sejarah dan budaya masyarakat Jawa pada abad ke-10. Informasi yang terkandung dalam prasasti ini membantu arkeolog dan sejarawan dalam memahami perkembangan sosial, politik, dan budaya di Jawa pada masa itu.Apa saja informasi yang terkandung dalam Prasasti Butak?
Prasasti Butak berisi tentang perintah raja kepada bawahannya untuk membangun sebuah bangunan suci yang disebut 'Bhayalango'. Prasasti ini juga mencantumkan nama raja yang berkuasa pada saat itu, yaitu Rakai Kayuwangi. Selain itu, prasasti ini juga mencantumkan tanggal pembuatan prasasti, yaitu pada tahun 907 Saka atau 985 Masehi.Mengapa Prasasti Butak penting untuk kajian arkeologi di Indonesia?
Prasasti Butak penting untuk kajian arkeologi di Indonesia karena prasasti ini merupakan salah satu sumber sejarah tertulis yang paling awal di Indonesia. Prasasti ini memberikan bukti fisik tentang sejarah dan budaya masyarakat Jawa pada abad ke-10. Informasi yang terkandung dalam prasasti ini membantu arkeolog dan sejarawan dalam memahami perkembangan sosial, politik, dan budaya di Jawa pada masa itu.Bagaimana metode penelitian yang digunakan untuk mempelajari Prasasti Butak?
Metode penelitian yang digunakan untuk mempelajari Prasasti Butak meliputi studi pustaka, penelitian lapangan, dan analisis isi prasasti. Studi pustaka dilakukan untuk memahami konteks sejarah dan budaya prasasti. Penelitian lapangan dilakukan untuk mempelajari kondisi fisik prasasti dan lokasi penemuan prasasti. Analisis isi prasasti dilakukan untuk memahami makna dan informasi yang terkandung dalam prasasti.Prasasti Butak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kajian arkeologi di Indonesia. Prasasti ini memberikan bukti fisik tentang sejarah dan budaya masyarakat Jawa pada abad ke-10. Informasi yang terkandung dalam prasasti ini membantu arkeolog dan sejarawan dalam memahami perkembangan sosial, politik, dan budaya di Jawa pada masa itu. Selain itu, metode penelitian yang digunakan untuk mempelajari Prasasti Butak juga menunjukkan perkembangan dalam kajian arkeologi di Indonesia.
