Allah SWT: Tuhan Yang Maha Esa, Yesus: Utusan-Nya **

Dalam keyakinan Islam, Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa, Pencipta alam semesta dan segala isinya. Keyakinan ini didasarkan pada Al-Quran, kitab suci umat Islam, yang menegaskan keesaan Allah SWT dan melarang penyembahan selain-Nya. Yesus, dalam perspektif Islam, adalah seorang nabi dan utusan Allah SWT, seperti Nabi Muhammad SAW. Al-Quran mengakui kerasulan Yesus dan mukjizatnya, namun menolak klaim ketuhanannya. Berikut beberapa poin yang dapat memperkuat keyakinan bahwa Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa dan Yesus adalah utusan-Nya: * Keesaan Allah SWT: Al-Quran dengan tegas menyatakan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah. Tidak ada Tuhan selain Allah SWT. * Kerasulan Yesus: Al-Quran mengakui kerasulan Yesus dan mukjizatnya, seperti menyembuhkan orang sakit dan menghidupkan orang mati. Namun, Al-Quran juga menegaskan bahwa Yesus adalah manusia biasa yang diutus Allah SWT untuk menyampaikan pesan-Nya. * Ajaran Yesus: Ajaran Yesus, seperti cinta kasih, pengampunan, dan kebaikan, selaras dengan ajaran Islam. Ajaran ini merupakan bukti bahwa Yesus adalah utusan Allah SWT yang membawa pesan damai dan kasih sayang. * Ketidakmampuan Yesus: Al-Quran menjelaskan bahwa Yesus tidak memiliki kemampuan untuk menciptakan, menghidupkan, atau mematikan. Hanya Allah SWT yang memiliki kemampuan tersebut. Kesimpulan: Keyakinan Islam tentang Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Esa dan Yesus sebagai utusan-Nya didasarkan pada Al-Quran dan ajaran Islam. Keyakinan ini tidak bertentangan dengan ajaran Yesus, melainkan memperkuat pesan kasih sayang dan kebaikan yang dibawa olehnya. Catatan:** Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan perspektif Islam tentang Allah SWT dan Yesus. Penting untuk diingat bahwa setiap agama memiliki keyakinan dan interpretasi yang berbeda. Artikel ini tidak dimaksudkan untuk menyinggung atau merendahkan keyakinan agama lain.