**Dominasi Turki dan Kemunduran Dinasti Abbasiyah** **

Dinasti Abbasiyah, yang mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi, mengalami kemunduran yang signifikan setelah dikuasai oleh orang-orang Turki. Dominasi Turki ini terjadi pada masa Khalifah Abu Ishaq al-Mu'tasim (B). Khalifah al-Mu'tasim, yang berkuasa pada tahun 833-842 Masehi, menghadapi ancaman dari pemberontakan Babak Khorasan. Untuk mengatasi ancaman ini, ia merekrut pasukan Turki yang dikenal dengan nama "Ghilman" untuk menjaga keamanan Baghdad. Namun, keputusan ini justru menjadi bumerang. Pasukan Turki yang awalnya dipekerjakan untuk melindungi Khalifah, justru menjadi ancaman baru bagi Dinasti Abbasiyah. Mereka semakin kuat dan berpengaruh, bahkan menguasai posisi-posisi penting di pemerintahan. Pengaruh Turki yang semakin besar menyebabkan Khalifah Abbasiyah kehilangan kendali atas pemerintahan. Khalifah menjadi boneka di tangan para panglima Turki, yang secara bertahap mengendalikan kekuasaan dan sumber daya negara. Dominasi Turki ini menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan kemunduran Dinasti Abbasiyah. Kekuasaan Khalifah melemah, ekonomi negara terpuruk, dan keamanan terancam. Kesimpulan: Dominasi Turki pada masa Khalifah Abu Ishaq al-Mu'tasim merupakan titik balik bagi Dinasti Abbasiyah. Keputusan Khalifah untuk merekrut pasukan Turki untuk mengatasi ancaman internal justru menjadi bumerang dan mempercepat kemunduran Dinasti Abbasiyah. Catatan:** Penting untuk dicatat bahwa kemunduran Dinasti Abbasiyah tidak hanya disebabkan oleh dominasi Turki. Faktor-faktor lain seperti perpecahan internal, konflik dengan dinasti lain, dan kemerosotan ekonomi juga berperan penting dalam proses kemunduran ini.