Pentingnya Meningkatkan Luas Lahan Sawah untuk Ketahanan Pangan Nasional

Kementerian Pertanian Republik Indonesia telah mengambil langkah penting dalam upaya meningkatkan luas lahan sawah guna menciptakan ketahanan pangan nasional. Hal ini menjadi sangat penting mengingat banyaknya lahan pertanian yang mengalami alih fungsi. Dengan meningkatkan luas lahan sawah, diharapkan produksi pangan di Indonesia dapat meningkat dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara mandiri. Selain itu, hal ini juga penting untuk mengurangi ketergantungan pada impor pangan dari negara lain, terutama di masa krisis seperti pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Kota Batu, Malang, Jawa Timur merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian baru. Kota sejuk ini terkenal sebagai penghasil apel, namun ternyata juga menghasilkan ketela ungu khas yang sangat disukai oleh masyarakat Jepang. Para petani di Batu, Malang bahkan hampir setiap bulan mengekspor jenis umbi ini. Masyarakat Jepang sangat suka mengonsumsi umbi ungu karena banyak manfaat kesehatan yang ada pada kandungan umbi ungu ini, seperti mencegah penyakit asma, kanker, dan diabetes. Hal ini menunjukkan pentingnya mengonsumsi produk makanan lokal Indonesia karena memiliki banyak manfaat kesehatan. Dengan demikian, penting bagi masyarakat untuk mulai mengonsumsi produk makanan lokal Indonesia. Dengan mengonsumsi produk makanan lokal, kita dapat memperoleh manfaat kesehatan yang lebih baik dan juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan yang matang dalam upaya mengembangkan daerah-daerah di Indonesia yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian baru. Dengan demikian, diharapkan produksi pangan di Indonesia dapat meningkat dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara mandiri.